Terduga Corona Diisolasi di RSUP, Statusnya Belum Positif
JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Pria paruh baya (51) di Tanjungpinang kini tengah diisolasi di RSUP Ahmad Tabib diduga terpapar coronavirus.
Tim medis baru bisa tentukan statusnya setelah hasil dari sampel darah yang bersangkutan diuji di Kemenkes Pusat, Jakarta.
Kepala Dinkes Pemprov Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan, tim akan mengambil sampel darah pasien tersebut, lalu akan dikirim ke Jakarta.
“Setelah dikirim ke Jakarta, kita akan tunggu selama 3 hari. Mudah-mudahan statusnya negatif. Kalaupun positif kita sudah siap untuk menangani,” ujarnya saat konfresi pers, Selasa (3/3/2020) malam.
Tjetjep mengatakan, pasien tersebut sebelumnya melalukan pemeriksaan dan sempat dirawat di RSUD Tanjungpinang untuk pemeriksaan penyakit dalam.
Di RSUD Tanjungpinang, pasien tersebut dirawat setelah pihak keluarga mengamati, bahwa yang bersangkutan demam tinggi, serta batuk tenggorokan.
“Di sana (RSUD Tanjungpinang), ada tim yang menangani mulai dari ahli paru-paru, penyakit dalam, dan jantung. Sehingga tim itu memutuskan bahwa pasien tersebut statusnya ditingkatkan harus diawasi sebagaimana standar WHO,” ujarnya.
Diketahui dari riwayat perjalanan pasien tersebut bahwa pada tanggal 24 Februari lalu yang bersangkutan pergi ke Singapura untuk berobat.
“Dia berobat penyakit lain, Jantung dan Syaraf. Tanggal 25 Februari kembali dari Tanah Merah menuju Tanjungpinang,” ujarnya lagi.
Ditempat yang sama, Plt Dirut RSUP Raja Ahmad Tabib, Eviandri Sandy mengatakan, pihaknya mengerahkan 2 orang perawat untuk mengawasi pasien tersebut selama 24 jam.
“Kita kerahkan 2 perawat untuk mengawasi 24 jam, tapi pakai shift perawatnya. Sedangkan dokter, akan datang beberapa jam sekali,” ujarnya.
Eviandri berharap untuk pelayanan di RSUP tidak terganggu dengan adanya pasien yang tengah diisolasi.
“Kita harap masyarakat tidak resah.(Pelayanan) berjalan seperti biasa, percayakan kepada kami,” imbuhnya.
(Ihsan)
Editor: Reski Muralino