KepriTanjungpinang

Ternyata gara-gara ini, Tanjungpinang dilanda Angin Kencang

ilustrasi, hembusan Anging Kencang, foto Tribun Jabar.

“Diprediksi sampai akhir bulan Februari”

JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Pantauan BMKG Tanjungpinang terkait suhu angin yang bertiup cukup kencang beberapa hari terakhir di daerah setempat dan sekitarnya disebabkan telah terjadi perbedaan tekanan udara di Asia dan Australia.

Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Robbi Akbar Anugrah mengatakan secara umum kondisi angin yang terbilang cukup kencang terjadi di daerah-daerah di wilayah Kepri disebabkan perbedaan tekanan udara dari Asia dan Australia.

Kondisi ini terjadi, tambah Robbi menjelaskan, karena tekanan udara yang tinggi di Asia sedangkan di Australia tekanan udaranya rendah.

Angin berhembus atau bertiup dari tekanan udara yang tinggi menuju ketekanan udara yang rendah.

“Itulah yang menyebabkan angin yang berhembus di wilayah-wilayah yang ada di Kepri saat ini terasa cukup kencang,” terangnya kepada JurnalKepri.com, Selasa (6/2).

Menurut pantauan pihaknya, arah dan kecepatan angin di Tanjungpinang dan sekitarnya terpantau berada dikisaran 05-20 Knot (10-40 km/jam).

“Kondisi seperti ini diprakirakan akan berlangsung cukup lama hingga akhir bulan dan perkembangnnya akan terus kita pantau,” katanya mengingatkan.

Sementara dampak kepada transportasi laut dirinya sampaikan turut berpengaruh atas hembusan angin kencang ini. Karena secara tidak langsung gelombang juga akan tinggi, diprediksi bakal berlangsung ditiga hari kedepan.

“Pantauan kami untuk wilayah Tanjungpinang – Batam gelombang mencapai hingga 0,5 – 1,0 meter, Bintan – Lingga 0,8 – 2,5 meter dan Anambas – Natuna: 1,5 – 5,0 meter,” ujarnya.

BMKG ingatkan Natuna dan Anambas patut mewaspadai gelombang tinggi ini karena gelombang mencapai 5,0 meter, tidak terkecuali untuk wilayah Bintan dan lingga hingga perairan Tambelan pun turut berhati-hati.

“Kepada masyarakat yang akan beraktivitas menggunakan transportasi laut dan nelayan dalam beberapa hari kedepan agar selalu waspada dan siaga akan tinggi gelombang serta kencangnya hembusan angin,” serunya mengingatkan. (Richo/Ajo)

Related Articles

Back to top button