KepriTanjungpinang

Antisipasi Kerusuhan Pilkada, Ratusan Kepolisian di Kepri Disiagakan

Simulasi pengamanan Pilkada Tanjungpinang, digelar di Dompak, Rabu (14/2).

JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Ratusan Polisi disiagakan dalam pengamanan proses pelaksanaan Pilkada serentak 2018 di Tanjungpinang.

Upaya itu dilakukan jajaran Kepolisian di Kepri guna mengantisipasi munculnya kerusuhan dalam pesta demokrasi lima tahunan di Tanjungpinang.

Waka Polda Kepri, Brigjen Pol, Yan Fitri Halimansyah mengatakan, sebagai upaya menciptakan keamanan dalam pelaksanaan Pilkada di Tanjungpinang, sebanyak 300 personil Brimob dan dua kompi Sabhara disiapkan dan disiagakan.

“Itu kita lakukan supaya terciptanya kondisi aman dan kondusif saat penyelenggaraan Pilkada Tanjungpinang,” kata Jendral Bintang satu itu.

Abang kandung mantan Wali Kota Lis Darmansyah itu juga pastikan, institusi Polri tetap berdiri di posisi netral dalam pelaksanaan Pilkada Tanjungpinang.

“Kami tidak ada memihak pada salah satu calon. Netralitas Polri menjadi prioritas utama dalam Pilkada ini,” ujarnya.

Deklarasi Pilkada damai oleh masing tim pemenang Paslon, Rabu (14/2).

Semantara, Kapolres Tanjungpinang, AKBP, Ardiyanto Tedjo Baskoro mengatakan, guna mencegah terjadinya konflik-konflik antar kedua pendukung peserta Pilkada, pihaknya lakukan simulasi kerusuhan.

“Kita turunkan 150 personil Polres dalam simulasi ini. Serta dibantu 300 personil Brimob dan 100 personil Sabara Polda Kepri,” katanya di Dompak saat simulasi pengamanan kerusuhan para pendukung calon Pilkada, Rabu (14/2).

Pihaknya harapkan kondisi aman dan damai bisa terus tercipta, sehingga masyarakat dapat menyalurkan pilihannya dengan nyaman.

Simulasi pengamanan ini disejalankan juga dengan bentuk deklarasi damai dari kedua Paslon Pilkada Tanjungpinang. Sekaligus penandatanganan dan pembacaan naskah deklarasi damai yang di pandu oleh ketua tim pemenang masing-masing calon. (Richo/Ajo)

Related Articles

Back to top button