Pasokan Gas 3 Kilogram di Tanjungpinang Terpenuhi
JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Guna menjamin pasokan kebutuhan gas elpiji 3 kilogram di Tanjungpinang, Pemerintah setempat telah lakukan rapat koordinasi bersama Branch Manager Marketing Pertamina Kepri, Rabu 23 Mei 2018 lalu.
Berdasarkan rapat koordinasi tersebut, yang langsung didengarkan oleh Sekda Tanjungpinang Riono, pihak Pertamina memastikan pasokan dan distribusi gas elpiji 3 kilogram ke Kota Tanjungpinang terjamin.
Oleh dari itu, seiring adanya prediksi akan macetnya pasokan gas elpiji 3 kilogram di Tanjungpinang, Pemerintah himbau masyarakat tidak perlu terpengaruh, panik dan khawatir.
Himbauan ini juga diserukan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kota Tanjungpinang Teguh Susanto.
Teguh katakan, kuota gas elpiji 3 kilogram untuk Kota Tanjungpinang pada tahun 2018 sebanyak 6.081 MT (metrik ton), dinilai telah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan kelompok masyarakat sasaran dan UMKM di daerah setempat.
Bahkan tambah Teguh, untuk kondisi tertentu seperti bulan Ramadhan saat ini, Pertamina telah mencadangkan tambahan kuota sebesar 10 sampai dengan 13 persen dari kuota yang telah ditetapkan.
“Kami harap masyarakat tidak perlu khawatir, karena dipastikan tidak ada gangguan terhadap persediaan dan distribusi gas elpiji 3 kilogram ke Tanjungpinang. Kalau ada yang mengatakan pasokan gas bakal macet, bisa dianggap prediksinya terlalu prematur,” kata Teguh, Kamis (24/5/2018).
Sejauh ini, pemerintah Kota Tanjungpinang sendiri belum menerima atau mendengar laporan mengenai adanya kesulitan masyarakat membeli gas 3 kilogram.
Dalam pengamatan petugas Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, pasokan gas elpiji 3 kilgoram ke pangkalan-pangkalan masih lancar. Kalau pun terdapat kekosongan, sifatnya hanya sementara menunggu datangnya pasokan baru dan hal tersebut tidak memakan waktu berhari-hari hingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Teguh berharap media massa dan pihak yang terkait dengan distribusi gas 3 elpiji kilogram ikut berperan dalam menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
Adanya pemberitaan yang berlebihan, dan secara prematur menyatakan dugaan pasokan gas elpiji 3 kilogram bakal macet dinilai dapat menimbulkan kekhawatiran masyarakat tanpa sebab yang jelas. Sebab kuotanya sendiri telah lebih dari cukup.
Saat ini saja Pertamina telah menambahkan sebanyak 8 persen dari kuota yang ada, atau sekitar 13.440 tabung gas elpiji 3 kilogram. Jumlah tersebut bahkan sewaktu-waktu dapat ditambah jika dirasa perlu.
Pemerintah Kota Tanjungpinang telah berkoordinasi dengan banyak pihak, dan melakukan berbagai antisipasi terhadap permasalahan yang umumnya rentan terjadi pada hari-hari besar keagamaan.
“Perlu kami yakinkan kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir kesulitan membeli gas elpiji 3 kilogram, karena pasokannya bahkan sudah ditambah. Jika ada keluhan, tidak perlu panik silakan langsung sampaikan kepada dinas terkait atau gunakan aplikasi UJAR yang bisa didownload di play store,” imbuhnya. (*)