BintanKepri

Pengelola Pariwisata di Bintan Diminta Pasang Rambu Pembatas Berenang

Pengelola pariwisata, OPD dan wisatawan, foto Humas.

JurnalKepri.com,Bintan, – Libur lebaran, pengelola usaha jasa pariwisata di Bintan agar memasang rambu pembatas berenang.

Adapun lokasi yang biasanya di datangi disana seperti di Lagoi dan Pantai Trikora untuk menikmati keindahan alam pantai tersebut.

“Untuk di Kawasan Pantai Lagoi mungkin tidak memiliki kendala yang berarti, yang menjadi persoalan adalah biasanya di Pantai Trikora. Dimana pengunjung yang berenang disana , acapkali menelan korban. Untuk itu, selain menyiapkan posko maka kita minta koordinasi ke pihak-pihak kawasan perhotelan sekitarnya untuk memasang tanda dan rambu pembatas kawasan berenang disana,” kata Bupati Bintan Apri Sujadi, Jumat (8/6/2018).

Terkait antisipasi dan juga pengamanan, dirinya sudah meminta beberapa instansi terkait seperti kepolisian, dinas perhubungan , tagana serta beberapa instansi-instansi terkait lainnya untuk menyiapkan posko-posko dibeberapa titik-titik rawan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan Luki Zaiman Prawira menuturkan, pihaknya pada bulan Januari 2018 yang lalu sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 556/Dispar 01-1 kepada pemilik atau pengelola usaha jasa, seperti hotel, home stay dan resort terkait himbauan keselamatan berwisata bagi pengunjung.

Dalam himbauan tersebut, Pengelola Usaha Jasa Pariwisata diminta menyediakan peringatan dan membatasi pengunjung dalam berenang agar tidak terlalu jauh dari sisi pantai, menyediakan life jacket sebagai alat pendukung wisata air, menyediakan personil medis, melakukan pengawasan di area pantai/laut serta memiliki nomor petugas darurat PMI, BPBD dan Polsek terdekat.

“Menghadapi Libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri tahun ini, pemerintah daerah kembali mengingatkan agar hal-hal penting bagi pengelola usaha jasa pariwisata untuk mendukung keberhasilan dunia pariwisata Kabupaten Bintan,” katanya Sabtu (9/8/2018).

Sebelumnya, Bupati juga lakukan antisipasi terkait isu strategis masalah arus mudik lebaran yakni, stabilitas pangan, kelancaran hingga keamanan arus transportasi menjelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1439 H. (Red/Humas)

Related Articles

Back to top button