BintanKepri

Jelang Lebaran, Pedagang di Bintan Jangan Naikan Harga Sepihak

Bupati Bintan Apri Sujadi saat pantau harga di pasar, foto Humas.

JurnalKepri.com, Bintan, – Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan kebutuhan pokok, karena diperkirakan beberapa hari kedepan menjelang lebaran, kondisi pasar akan mengalami peningkatan permintaan (demand) untuk pembelian dan harga kebutuhan pokok, sehingga perlu dilakukan antisipasi sedini mungkin.

“Kita proyeksikan beberapa hari menjelang Lebaran biasanya akan ada lonjakan pembeli atas permintaan kebutuhan pangan. Untuk itu kita terus melakukan pengawasan supaya jangan karena kebutuhan meningkat jelang Lebaran, lalu dinaikkan secara sepihak oleh pedagang,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Khairul, Sabtu (9/6/2018).

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bintan yang memantau di sejumlah lokasi pasar tradisional, bahwa sejauh ini harga yang beredar masih cenderung stabil.

“Kami turun meninjau langsung ke pasar-pasar tradisional yang ada bahwa tidak ada kenaikan harga yang signifikan. Begitu juga masalah stok, berdasarkan keterangan pedagang tidak ada masalah dan mereka mendapatkan barang dengan lancar,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bintan Apri Sujadi mengatakan, saat ini tidak ada kenaikan harga pangan yang naik secara signifikan.

“Kami belum lihat penyimpangan yang menyebabkan harga pangan naik secara tajam, rata-rata naik masih dalam mekanisme yang normal, sekitar 1.000 hingga 2.000 Rupiah,” katanya usai pimpin rapat pada Kamis lalu.

Berikut, pantauan kondisi lapangan berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bintan didapat sejumlah harga sampai sekarang kondisi masih stabil, seperti komoditas bawang merah Jawa berada di kisaran harga Rp 34.000/Kilo naik Rp 2.000 dari sebulan sebelumnya, lalu harga sayur di kisaran harga Rp 12.000/Kilo turun Rp 2.000 dari sebulan sebelumnya. Harga cabe rawit di kisaran harga Rp 35.000/Kilo naik Rp 1.000 dari sebulan sebelumnya. Harga telur ayam di kisaran harga Rp 1.330/butir naik Rp 30,- dari sebulan sebelumnya

Lalu, komoditas strategis lainnya seperti daging ayam masih stabil diharga Rp 38.000/kilo, daging sapi segar masih stabil diharga Rp 145.000,-/kilo serta daging sapi beku masih stabil seperti sebulan sebelumnya diharga Rp 95.000,-/kilo. (Red/Humas)

Related Articles

Back to top button