Positif, 2 Penderita Virus Campak dan 12 Rubella di Tanjungpinang
JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Sejak tahun 2015 hingga 2018 ini, hasil dari 164 sampel darah yang dikirim ke Kemenkes, positif ada 2 penderita terkena virus campak dan 12 penderita rubella di Tanjungpinang.
Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam sampaikan, dari 164 sampel darah yang dikirimkan ke Kemenkes sudah di periksa 36 sampel dengan hasilnya terdapat 2 penderita campak, 12 rubella dan 22 bukan kedua virus tersebut.
Sedangkan sisanya 128 sampel darah lagi, belum pihaknya terima dari Kemenkes hingga sekarang.
“Belum kita terima informasi hasilnya untuk 128 sempel lagi,” ujar Rustam lagi dikonfirmasi jurnalkepri.com,(24/8/2018).
Rustam katakan, untuk sampel darah tersebut yang dikirim bertakaran 3cc dan pengujian sampelnya di labiratorium Nasional Balitbangkes Kemenkes RI.
Baca: Dinkes Tanjungpinang Tetap Beri Vaksin MR ke Anak
Menurut Rustam, penderita yang terkena virus campak dan rubella kebanyakan Balita. Untuk pengobatannya melalui Puskesmas dan rumah sakit.
“Untuk pencegahan melalui imunisasi dengan memberikan vaksin. Rubella merupakan penyakit ringan terhadap anak. Namun jika menular kepada ibu hamil awal kehamilan dapat menyebabkan keguguran, kecacatan pada bayi yang akan dilahirkan,” katanya.
Rustam mengingatkan, orang yang berisiko tinggi tertular penyakit campak dapat menyebabkan komplikasi serius seperti diare berat, radang paru-paru, radang otak, kebutaan, gizi buruk dan bahkan dapat menimbulkan kematian. (Richo/Ajo)