Nasional

Ayo Galakkan Penggunaan Uang Koin Rupiah, ini Manfaatnya

Uang koin rupiah, foto Bertuahpos.com

JurnalKepri.com, Ambon, – Masyarakat, khususnya para pedagang diajak menggalakan (giatkan) penggunaan uang logam atau koin rupiah sebagai upaya mengendalikan laju inflasi.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, melalui Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi, Andi Setyo Biwado mengatakan, ajakan itu dilakukan dalam aksi peduli uang koin rupiah yang berlangsung di dua lokasi masing-masing di Lapangan Yos Sudarso dan pasar Jargaria Kota Dobo.

Menurut Andy, kegiatan ini dilakukan karena masyarakat Kota Dobo enggan bertransaksi menggunakan uang koin rupiah, sehingga memicu tingginya harga barang, karena pedagang cenderung melakukan pembulatan harga ke atas.

“Pemerintah Kabupaten Aru dan Bank Indonesia Perwakilan Maluku berupaya melakukan sosialisasi peraturan penggunaan uang rupiah kepada masyarakat,” ujarnya, seperti dilansir Antaranews.com, Selasa (10/9/2018).

Selain itu BI Maluku juga melakukan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah untuk mencegah peredaran uang palsu.

Kegiatan tersebut diawali dengan senam pagi bersama Bupati Johan Gonga dan seluruh ASN Pemkab Aru tersebut, BI Maluku menyediakan modal uang rupiah logam sekitar Rp17 juta.

“Masyarakat Kota Dobo menyambut dua kegiatan itu dengan antusiasme tinggi yang terlihat dari modal uang rupiah logam yang seluruhnya ditukar oleh masyarakat,” katanya.

Melalui koordinasi yang baik, lanjutnya, antara Pemerintah Daerah dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setempat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku optimis bahwa harga kebutuhan pokok dan bahan makanan di Maluku dapat terjaga stabil.

Dengan demikian, inflasi di Maluku akan tetap terjaga rendah dan stabil sampai dengan akhir tahun 2018.

Andy mengkatakan, sebelum kegiatan aksi peduli koin, juga telah dilakukan, rapat koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam rangka pengendalian inflasi melalui kestabilan harga barang, sekaligus menggalakan penggunaan uang koin rupiah. (Redaksi/Anatarnews.com)

Related Articles

Back to top button