Bertahun-tahun Dikubur, Tiga Jasad di Daerah ini Masih Utuh saat Digali
JurnalKepri.com, Ciamis, – Tiga Jenazah yang merupakan satu keluarga telah dikubur bertahun-tahun, saat digali untuk dipindahkan, kondisi jasadnya masih utuh dengan kain kafan dan tidak mengeluarkan bau busuk.
Tiga jasad tersebut atas nama Jalaludin yang sudah dikubur selama 35 tahun, Sasmita meninggal 14 tahun silam, dan Kaimita Nurkamila yang meninggal pada 2013 lalu. Jenazahnya dikubur di area Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Terbongkarnya jasad utuh ini diketahui saat pihak keluarga berniat memindahkannya karena lahan akan dibangun proyek perumahan. Selama ini lahan itu dijadikan makam keluarga.
“Saya kaget dan tidak percaya saat menyaksikan penggalian (oleh penggali) makam, melihat kain kafan jasad dari ayah, kakek dan keponakan saya. Semua masih utuh. Semua tidak mengeluarkan bau busuk semacamnya,” ujar Adang Suherlan, keluarga pemilik makam, saat ditemui di rumahnya, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, seperti dilansir detik.com, Selasa (18/9/2018)
Adang mengatakan, lahan itu memang dibebaskan untuk pembangunan perumahan. Sehingga makam keluarganya mau dipindahkan. Pembongkaran berlangsung sejak pagi hingga siang. Makam digali satu per satu dan semua jasadnya utuh.
“Ayah saya Jalaludin meninggal 35 tahun lalu karena sakit tifus. Kakek saya Sasmita meninggal karena stroke dan keponakan saya itu memang meninggal pas baru dilahirkan,” kata Adang.
Menurutnya, sosok ayah dan kakeknya semasa hidupnya dikenal sebagai orang baik dan saleh. Mereka figur bertanggung jawab kepada keluarga. Adang tidak menyangka dapat melihat wujud jasad orang tuanya yang masih utuh.
“Sangat terharu melihatnya,” ucap Adang.
Warga setempat heboh dengan kabar tersebut. Para warga langsung berdatangan ke lokasi makam tersebut. Bahkan beberapa di antaranya mengabadikannya melalui kamera ponsel. (Redaksi/detik.com)