Tanjungpinang

Awaluddin: Pendapatan MV Lintas Kepri Naik di 2023

Direktur PT Pelabuhan Kepri Capt Awaluddin, f-Richo Ajho

JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Sepanjang tahun 2023 lalu pendapatan MV. Lintas Kepri yang di kelola oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT. Pelabuhan Kepri alami kenaikan

Demikian disampaikan Direktur PT. Pelabuhan Kepri, Capt Awaluddin. Naikanya pendapatan tersebut karena trayek atau rute pelayaran kapal ferry MV. Lintas Kepri sejak pertengahan tahun 2023 yang lalu dilakukan perubahan.

“Hasil dari perubahan trayek tersebut terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 60 persen secara otomatis pendapatan kita untuk di MV Lintas Kepri alami kenaikan,” ucapnya kepada awak media di kantornya, Kamis (4/1/2024).

Ia mengunkapkan, keputusan perubahan trayek ini didasari oleh pertimbangan strategis, yang berdampak positif bagi perusahaan dan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan armada kapal untuk rute Batam, Sei Tenam, dan Jagoh pulang-pergi.

Selain itu, sambung Awaluddin, perubahan ini bukan hanya sekadar mengoptimalkan layanan transportasi, namun PT. Pelabuhan Kepri juga telah menyediakan fasilitas layanan kesehatan bagi penumpang yang masih berlangsung hingga saat ini.

“Hal ini mencerminkan kontribusi sosial yang signifikan dari PT. Pelabuhan Kepri (Perseroda) kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu,” tambahnya.

Awalludin menjelaskan, sejak pendiriannya pada tahun 2013, PT. Pelabuhan Kepri telah berhasil mengelola dua aset pelabuhan yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk diusahakan secara bisnis/port service.

“Sesuai dengan visi perusahaan untuk mengelola pelabuhan yang telah dibangun oleh pemerintah provinsi, di antaranya Pelabuhan Kota Segara Tanjung Uban dan Pelabuhan Kuala Riau Tanjungpinang. Agar dapat memiliki daya saing dalam mendukung kegiatan mobilitas logistik dari dan antar daerah di Kepri,” katanya.

Layanan jasa port service yang disediakan oleh PT. Pelabuhan Kepri tidak hanya terbatas pada penyediaan air, bahan bakar minyak, dan listrik untuk kapal bertambat, namun juga mencakup pengaturan kegiatan bongkar muat.

Semua ini kata dia, bertujuan memberikan pelayanan yang lebih optimal untuk arus keluar-masuk barang di pelabuhan yang dikelola oleh PT. Pelabuhan Kepri.

Pihaknya, lanjut Awalludin menyediakan jasa layanan marine service melalui kerjasama dengan mitra strategis dalam pemenuhan kegiatan bisnis labuh jangkar BUP Kepri

“Layanan ini telah berjalan dengan sangat baik, mulai dari permintaan kebutuhan logistik, transportasi, air bersih untuk kapal yang layup, ship to ship, dan kegiatan lainnya,” ucapnya

Ia mengatakan, semangat optimis PT. Pelabuhan Kepri sebagai BUMD Kepri tercermin dalam upaya terus memasarkan area labuh jangkar Kabil Selat Riau dan Berakit.

“Semua Ini tidak terlepas dari dukungan penuh pemerintah, baik di tingkat daerah maupun pusat, untuk optimalisasi kegiatan bisnis kemaritiman pada kegiatan labuh jangkar BUP Kepri dan kegiatan kepelabuhanan,” kata Awalludin.

Ia menuturkan, upaya tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam pengembangan SDM, lapangan kerja, Pendapatan Asli Daerah, serta Pendapatan Negara Bukan Pajak. (*/Richo Ajho)

Related Articles

Back to top button