JurnalKepri.com, Bintan, – Bantuan logistik untuk masyarakat Kecamatan Tambelan yang terkena bencana banjir dan tanah longsong sudah tiba, Rabu siang (17/1) kemarin.
Bantuan logistik yang diberikan ke masyarakat Tambelan berupa makanan, beras, selimut dan perlengkapan lainnya.
“Saat ini, tim disana sedang bekerja guna menginventarisir beberapa kerusakan fasilitas umum akibat bencana tersebut,” kata Bupati Bintan, Apri Sujadi, Kamis (18/1) pagi.
Kepala Dinas Sosial, Pemerintah Kabupaten Bintan, Naharuddin yang langsung turun mengantarkan bantuan tersebut mengatakan seluruh bantuan telah disalurkan kepada aparatur Kecamatan Tambelan, untuk dibagikan kepada 113 KK dan 411 jiwa di 4 Desa, yaitu Batu Lepuk, Kamp Melayu, Kukup dan Kamp Hilir.
Menurutnya, bantuan logistik berupa makanan, beras dan perlengkapan lainnya cukup untuk masa tanggap darurat selama 2 minggu ini.
“Saat ini, keadaan cuaca sudah semakin baik di Tambelan dan hari ini kita sedang menginventarisir beberapa kerusakan fasilitas umum,” ujarnya saat dihubungi.
Sebagaimana diketahui, pengiriman bantuan bagi korban bencana banjir dan tanah longsor Kec Tambelan dikirim melalui Kapal Pelni Sabuk Nusantara 39 sempat mengalami hambatan, setelah pada Senin malam (15/1).
Kapal terpaksa balik arah dan kembali sandar di Pelabuhan Sri Bay Intan Kijang dikarenakan ombak di perairan menuju pulau tersebut mencapai 5 hingga 7 meter.
Pada Selasa Siang (16/1), Kapal Sabuk Nusantara 39 kembali berangkat dan berhasil sandar di dermaga pelabuhan Kecamatan Tambelan Rabu pagi (17/1). (Red/Humas)