Bupati Lingga Lantik Empat Pejabat Hasil Lelang Jabatan
JurnalKepri.com, Lingga, – Bupati Lingga resmi melantik empat orang pejabat daerah pasca pengumuman akhir lelang jabatan beberapa waktu lalu pada Selasa (17/09/2019) siang.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang digelar di Ruang VIP Kantor Bupati Lingga ini dihadiri oleh sejumlah pejabat di lingkungan pemkab Lingga, mulai dari Asisten Pemerintahan, Asisten Ekonomi Kebangsaan, Asisten Administrasi Umum, serta beberapa kepala OPD dan rohaniawan perwakilan dari Kemenag Lingga.
Keempat orang yang akan dilantik tersebut terlebih dahulu sudah melalui serangkaian uji kelayakan dan uji kepatutan, sehingga terpilihlah mereka yang akan mengisi jabatan kepala OPD di beberapa dinas yang selama ini mengalami kekosongan Pimpinan Tinggi Pratama.
Adapun 4 pejabat yang dilantik tersebut adalah Nirmansyah,S.Sos yang sebelumnya sebagai menjabat sebagai Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kini dilantik menjadi pejabat definitif Kadis Lingkungan Hidup; Ruliadi,S.Pd.SD yang sebelumnya sebagai menjabat sebagai sekretaris di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lingga, kini dilantik sebagai pejabat definitif Kaban BKPSDM; begitu juga dengan Selamat,S.Pi yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan (DISHUB) Kabupaten Lingga, kini resmi dilantik menjadi Kadishub; dan H.Armia,S.Pd yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Bakesbangpol, kini telah resmi dilantik sebagai Kaban Kesbangpol.
Pelantikan ini terselenggara adalah berdasarkan dari Surat Keputusan Bupati Lingga nomor KPTS.118/BKPSDM-BMI/IX/2019 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
Dengan telah dilantiknya keempat orang pejabat daerah tersebut sebagai pimpinan dari setiap OPD yang telah ditentukan, Bupati Lingga berharap agar mereka bisa lebih fokus untuk memaksimalkan capaian penyerapan anggaran.
Bahkan beliau menekankan apabila nantinya setelah menduduki jabatan tersebut, namun tidak bisa menyelesaikan target sesuai dengan apa yang telah ditetapkan, maka bukan tidak mungkin akan ditarik SK yang telah diberikan. Menurut beliau, tuntutan tersebut masih dalam taraf yang wajar, yang merupakan konsekuensi dari sebuah jabatan yang diemban.
Hal tersebut beliau sampaikan untuk mengantisipasi tidak maksimalnya serapan anggaran yang telah dialokasikan pada setiap OPD.
“Tantangan kita dimasa yang akan datang akan semakin sulit, tentunya dengan hal tersebut sangat diperlukan kinerja yang baik, terutama dari saudara-saudara yang telah dipercayakan untuk mengisi jabatan yang telah ditentukan,” ujar beliau.
Ia juga berharap agar jabatan yang diemban tersebut bisa dijalankan dengan sungguh-sungguh dan dengan penuh tanggung jawab.
Pada kesempatan ini, beliau sempat menyinggung mengenai adanya rencana pemekaran SOTK baru, pemekaran Kecamatan, hingga pemekaran Desa hingga pemekaran desa. Hal ini tentunya akan memerlukan SDM lebih banyak dan juga alokasi anggaran yang juga lebih banyak. Untuk itulah, beliau menghimbau kepada seluruh OPD untuk terus teliti dan berhati-hati dalam pengelolaan anggaran, serta tepat dan cermat dalam efisiensi anggaran tersebut.
“Ini tentunya menuntuk komitmen kita, disiplin kita, kerjasama kita untuk merealisasikan dan merealisasikan hal-hal yang telah ditetapkan dalam rencana strategis daerah,” ungkapnya.
Beliau optimis, para pejabat terpilih akan mampu menjalankan tugasnya dengan baik, demi mewujudkan tujuan bersama mencapai ‘Lingga Terbilang 2020’.(*)
Sumber: media center Lingga