Di Lokasi ini Alat Berat Diturunkan Bersihkan Tanah Tutupi Jalan
JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Satpol PP dan Gulkar Kota Tanjungpinang harus menurunkan alat berat untuk mengerok tanah yang menutupi jalan di lokasi depan pembakaran mayat usai banjir landa di kawasan itu.
Kasatpol PP dan Gulkar Kota Tanjungpinang melalui, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Penanggulangan Kebakaran, Derry Ambary mengatakan, dari 5 lokasi yang dilakukan pembersihan terdapat satu lokasi terparah harus menggunakan alat berat.
“Depan pembakaran mayat lokasi terparah, karena kita harus menggunakan alat berat untuk mengerok tumpukan tanah yang menutupi jalan di sana,” ujarnya dihubungi jurnalkepri.com, Selasa (5/1/2021).
Hujan deras berlangsung dua hari sejak awal tahun 2021, akibatnya banjir dan longsor terjadi di sejumlah kawasan di Kota Gurindam. Pasca musibah itu pihaknya melakukan pembersihan di titik-titik yang menutupi jalan hingga hari ini.
“Terdapat 5 lokasi jalan yang tertimbun lumpur/tanah, yakni jalam depan pembakaran mayat, belakang hotel Aston perumahan kenangan jaya 3, jalan Nusantara, jalan D.I Penjahitan depan wisma Pesona dan jalan Senggarang depan pegadaian,” ujarnya lagi.
Proses pembersihan tersebut, pihaknya menerjunkan 60 personil.
“Hingga hari ini pembersihan jalan masih kita laksanakan, dengan menurunkan 4 unit mobil damkar dan 60 personil,” kata dia.
Derry mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu tugas dan bentuk kepedulian terhadap dampak bencana banjir dan longsor melanda Kota Tanjungpinang baru-baru ini.
(Richo/Ajho)
