Disdik Evaluasi Penjahit Seragam Sekolah Gratis, yang lambat diganti
JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang akan mengevaluasi penjahit pengerjaan seragam sekolah gratis tahun 2020.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Atmadinata mengatakan ada 43 penjahit yang kerjakan menjahit pengadaan seragam sekolah, namun ada beberapa dari mereka dievaluasi melihat dari kerjaannya tahun 2019 lalu.
“Ada 43 penjahit, ada evaluasi untuk penjahit. Yang lambat-lambat pengerjaannya akan kita ganti dengan penjahit lainnya. Kita sudah komunikasi dengan paguyuban penjahitnya,” kata Atmadinata, Kamis (27/2/2020).
Untuk pengerjaannya dimulai setelah lebaran, kata Atma hal itu agar tidak mengganggu orderan para penjahit.
“Kita mulai menjahit setelah lebaran, jika dihitung diperkirakan bulan Mei. Karena kita tidak mau menganggu rezeki penjahit, itu lebaran orderannya banyak. Jadi nunggu selesai mereka menerima orderan baju lebaran baru dijahit,” ujarnya.
Baca juga: Atmadinata sebut 152 Miliar untuk Belanja Pegawai
Program pemko season 2 dalam hal pengadaan seragam sekolah gratis ini, sekira 8,3 miliiar anggaran digelontorkan. Sedangkan untuk paketnya masih sama dengan tahun sebelumnya, hanya yang membedakan motif seragam batik saja.
“Mulai tahun ini, batik kita akam seragam. SD satu motif dan SMP satu motif. Jadi tidak seperti yang lalu, yang bermacam macam motif. Yang kita pakai Batik Gurindam 12,” ujarnya pula.
(Ihsan)
Editor: Reski Muralino