JurnalKepri.com, Tanjung Batu, – DPRD Kepri mendukung pembentukan Brigadir Polri di daerah perbatasan di Tanjung Batu
Wakil Ketua Komisi I Taba Iskandar menyambut baik pembentukan Brigadir Polri perbatasan ini. Sebab, sebagai provinsi yang bersinggungan langsung dengan negara tetangga, jalur keluar masuk warga sangat tinggi.
“Provinsi Kepulauan Riau sebagai daerah perbatasan juga sangat rentan masuknya para imigran gelap dari negara tetangga. Dengan adanya pendidikan ini, meningkatkan kesiapan dan cepat tanggap kalangan aparat di perbatasan,” kata Taba saat hadiri pembukaan pembentukan Brigadir Polri di Tanjung Batu, Selasa (7/8/2018).
Maka dari itu, DPRD bersedia membantu mempersiapkan kebutuhan Polri didaerah perbatasan. Untuk melengkapinya, untuk tahun ini dibangun asrama bagi personel polri yang sedang dididik menjadi tenaga ahli.
Hal senada diungkapkan oleh Sekretaris Komisi IV dr.Yusrizal. Ia melihat personel Polri juga harus memiliki kemampuan lebih untuk menangani warga asing atau pencari suaka, karena Indonesia merupakan negara persinggahan sebelum mereka menuju negara lain.
“Dengan kesiapsiagaan para personel kepolisian di perbatasan itu, tentu natinya diharapkan menghasilkan solusi yang baik,” Yusrizal.
Ditempat yang sama, Kapolda Kepri Irjen Didid Widjanardi mengatakan bahwa Bintara yang dilantik mencapai 160 personel.
“Ada 150 bintara umum dan 10 bintara yang memiliki kompetensi khusus. Mereka kami didik dengan para pelatih yang memiliki kualitas terbaik,” kata Didid.
Sedangkan untuk asrama yang akan dibangun, nantinya dijadikan sebagai sarana pendukung lahirnya bintara-bintara hebat. (Red/Humas)