Dua DPRD Tanjungpinang saling Utarakan simbol jagoannya
JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Pengundian nomor urut pasangan Pilkada Tanjungpinang telah ditetapkan KPU daerah setempat. Hasilnya nomor 1 Syahrul-Rahma dan Lis-Maya 2.
Dari nomor yang didapati hasil pengundian, dua pimpinan DPRD Tanjungpinang yang berasal dari Partai PDI Perjuangan, Suparno dan Partai Golkar, Ade Angga saling mengutarakan sejumlah makna terkait penetapan nomor urut atau pun simbol jagoan mereka itu.
Menurut Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang, yang juga ketua tim pemenang Syahrul-Rahma, Ade Angga mengatakan dengan diperolehnya nomor urut 1, dimaknai olehnya juga satu itu, merupakan sila pertama dari Pancasila yakni, ketuhanan yang maha esa.
“Kita adalah orang-orang yang menganut prinsip-prinsip berketuhanan yang maha esa, terutama nanti dalam menjalankan pemerintahan dari Syahrul-Rahma,” ujarnya memaknai nomor urut 1 jagoannya, Selasa (13/2).
Masih soal nomor urut 1, Ade juga memaknai arti versi dirinya dan tim, satu itu diartikan satu tujuan.
“Meskipun masyarakat Tanjungpinang berbeda latar belakang, profesi dan suku bangsa, namun kita mempunyai tujuan yang sama, yakni mensejahterakan masyarakat,” ujarnya lagi.
Secara keseluruhan, Ade Angga katakan sesuai dengan salah satu visi dan misi Syahrul-Rahma yaitu, harmoni dalam kebhinekaan serta menginginkan perubahan di Kota Tanjungpinang.
“Inilah hikmah yang bisa kita ambil dari makna nomor urut 1 untuk Pilkada Tanjungpinang,” katanya.
Sedangkan, Ketua DPRD Tanjungpinang, yang juga tim pemenangan Lis-Maya, (Lima), Suparno katakan, ciri khas nomor urut dua ini sejak dari awal sesuai dengan simbol yang telah dibuat.
“Simbol yang kita buat dari awal yakni, Lis dengan huruf ( L ) dan kebetulan jari yang di gunakan dua, serta Maya dengan Huruf ( M ) mengunakan tiga jari. Jadi secara tidak langsung komplit menjadi Lima, Lis-Maya,” ujarnya memaknai nomor urut 2 jagoannya.
“Bila di satukan dan menjadi genggaman, simbol jari dua dan tiga menjadi satu kekuatan yang luar biasa Lima, Lis-Maya ini,” tambahnya.
Walau begitu, menurut dirinya yang terpenting dalam Pilkada Tanjungpinang ini adalah bagaimana pihaknya (Lis-Maya) bisa merebut hati masyarakat.
“Tanjungpinang dengan segala kelebihan dan kekurangannya butuh pemimpin yang memiliki visi misi jelas, bukan bicarakan tentang kebutuhan dan kepentingan pribadi,” katanya.
Pada kesimpulannya, kedua tim pemenangan itu tidak mempermasalahkan soal nomor urut yang diterima. Mereka inginkan Pilkada Tanjungpinang berjalan dengan aman, tentram dan damai. (Richo/Ajo)
