KepriLingga

Gelombang Tinggi, Pelayaran dari Dabo Sempat Ditunda

Kegiatan pengamanan di pelabuhan, terkait gelombang tinggi oleh Polres Lingga, Kamis (3/1/2019), foto Jal/jurnalkepri.com

JurnalKepri.com, Lingga, – Dikarenakan kondisi gelombang laut yang mencapai 3 meter di perairan Dabo, Kabupaten Lingga, untuk keberangkatan 3 kapal yang dijadwalkan Kamis (3/1/2019) pagi tadi dari Pelabuhan Jagoh Dabo Singkep dengan tujuan Tanjungpinang maupun Batam sempat ditunda oleh pihak Syahbandar setempat.

Kapal yang ditunda keberangkatannya antara lain, MV.Oceanna tujuan Batam yang biasa berangkat pukul 08.30, kapal MV. Superjet dan Kapal MV. Lintas Kepri yang berangkat pukul 07.30 dan 08.00 ditunda keberangkatannya sampai pukul 09.45 menuggu ombak reda.

Penundaan keberangkatan kapal tersebut juga dibenarkan oleh Kasatpolairud Polres Lingga AKP Nurman, yang sedang melakukan pos pengamanan dari Polres Lingga.

“Cuaca sekarang angin barat, ombak mencapai tiga meter lebih, penundaan ini sampai kondisi angin reda,” kata Kasat Polairud Polres Lingga Ajun Komisaris Polisi Nurman, dikonfirmasi jurnalkepri.com, Kamis.

Terkait kondisi gelombang tersebut, Kepala BMKG Dabosingkep, Sahat Mauli Pasaribu di Kabupaten Lingga menjelaskan, badai siklon tropis Pabuk di laut Selatan ikut berpengaruh untuk Kepulauan Riau dan juga perairan Lingga.

Hal itu dikarenakan adanya gaya Corioli atau pembelokan di garis khatulistiwa maka angin dari Barat membelok (tersedot) ke Utara dengan kecepatan 5 km/jam hingga 30 km/jam.

Dengan adanya kondisi ini BMKG menghimbau agar masyarakat tetap waspada, khususnya untuk waspada terhadap fenomena cuaca yang mudah berubah semisal apabila terbentuk awan CB agar dijauhi. Sebab, jika terbentuk di darat bisa menyebabkan angin puting beliung, hujan lebat, angin kencang dan petir.

“Apabila terbentuk di laut maka bisa menyebabkan waterspout (puting beliung), angin kencang dan gelombang tinggi secara tiba-tiba,” imbuhnya. (Jal)

Related Articles

Back to top button