Imbas Virus Corona, Aktivitas Money Changer di Tanjungpinang Sepi
JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Mewabahnya virus corona yang terjadi hingga saat ini berimbas dengan aktivitas Money Changer di Tanjungpinang menjadi sepi.
Hal itu terjadi dikarenakan kunjungan Wisman juga menurun, tentu aktivitas pertukaran uang turut berpengaruh.
Anton pemilik Money Changer, PT PJV mengatakan, sejak berhembusnya virus corona, wisman yang menukarkan uang berangsur-angsur menurun hingga saat ini.
“Dari Corona kemarin sudah mulai sepi. Sekarang pun seharian tidak ada yang menukar. Ada sih, tapi orang kita (dalam negeri) bukan orang luar,” ujar Anton kepada jurnalkepri.com, kemarin.
Sebelum heboh virus tersebut, tempat pertukaran uang miliknya bisa mencapai 100 sgd perhari.
“Biasa 100 SGD kita dapatkan. Sekarang hancur, sepi drastis la,” ucapnya.
Begitu juga di tempat pertukaran uang lainnya. Yandi pemilik Money Cahnger PT SMA mengatakan, sejak belakangan ini tidak ada lagi Wisman yang menukarkan uangnya.
“Tidak ada yang tukar duit. Biasa minimal kami mendapatkan 200 SGD. Sekarang tidak ada, lihatlah sepi,” ujarnya.
Ditempatnya, rata rata yang menukarkan mata uang wisman dari Singapura, Malaysia dan China.
“Biasa yang paling banyak menukarkan uang itu dari 3 negara itu, kalau sekarang paling orang kita yang tukar uang. Karena kan mau keluar negeri, orang kita keluar lumayanlah, tapi tidak besar-besar seperti Wisman,” kata dia.
(Ihsan)
Editor: Reski Muralino