Ini Kata Kepala Inspektorat Kepri Soal KPK Datangi Pemprov
JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Berhembus kabar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri pada Jumat (23/3/2018) pagi dibenarkan oleh Kepala Inspektorat Mirza Bahtiar.
Meski begitu, Mirza Bahtiar belum bisa beri keterangan semua terkait datangnya komisi antirasuah ini.
“Dari Koordinasi Supervis Pencegahan Korupsi (Korsupgah) KPK,” jawab Mirza kepada jurnalkepri.com yang ingin tahu kebenaran apakah memang ada pejabat Pemprov yang diperiksa oleh KPK pada Jumat pagi ini.
Mirza juga menepis, bila yang datang dari KPK itu guna pemeriksaan terkait sebuah kasus, ia menyarankan agar konfirmasi langsung ke Tim dari Deputi Pencegahan KPK yang datang tadi.
“Inspektorat hanya dipinjam ruangannya saja. Kemungkinan hanya diminta klarifikasi saja,” ujar Mirza lagi.
Disingung apakah Sekda Arif Fadillah dan sejumlah kepala OPD yang ikut dipanggil oleh Tim Deputi Pencegahan KPK tadi, Mirza menyarankan konfirmasi ke Tim KPK yang datang tadi.
“Data-data yang dipanggil ada di Tim KPK, inspektorat hanya di pinjam ruangannya saja,” katanya demikian.
Sementara media ini belum bisa berhasil mendapatkan keterangan dari Tim KPK yang turun ke Pemprov Kepri pada Jumat pagi tadi.
Dan upaya media ini, guna mendapatkan keterangan akurat dari Tim KPK yang turun ke Pemprov Kepri masih terus dilakukan.
Sementara, sebagaimana diketahui baru-baru ini, pemerintahan provinsi Kepri dibawah kepemimpinan Gubernur Nurdin Basirun dan Sekda Arif Fadillah tengah jadi sorotan.
Tatkala pada 19/3/2018 lalu, massa yang tergabung dalam FKMPK merumuskan 36 butir bentuk Keperihatinan (koreksi,red) terhdap pemerintahan yang dipimpin Nurdin Basirun yang akan menginjak 2 tahun kepemimpinan.
36 butir itu pun telah disampaikan ke Gubernur Nurdin Basirun pada aksi dialog FKMPK di Aula kantor Gubernur. (Reski)
