Kepri Dikejutkan Kasus Baru Covid-19, Diminta Bubarkan Keramaian
JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Dalam dua hari ini, sejumlah Kota dan Kabupaten di Provinsi Kepri dikejutkan dengan penambahan kasus baru terkonfirmasi Covid-19. Bahkan orang nomor satu di Kepri telah dinyatakan positif terjangkit virus mematikan itu.
Musibah yang dialami itu, tentu wujud bahwa virus corona masih menjadi ancaman.
Menyikapi peristiwa yang sontak mengejutkan dengan penambahan kasus-kasus baru Covid-19 di Kepri dalam dua hari terakhir ini, Ketua Komisi I DPRD Kepri, Bobby Jayanto meminta Satgas percepatan penangnan Covid-19 harus proaktif dan berani untuk menegur dan membubarkan setiap tempat keramaian atau berkumpulnya orang-orang.
“Tim gugus tugas lebih proaktif, berani menegur dan membubarkan tempat berkerumunnya orang. Dan saya menghimbau agar masyarakat kalau tidak perlu, hindari keluar rumah selama 2 minggu ini, sambil memantau perkembangan hasil pemeriksaan PCR,” pinta Bobby legislator Dapil Kota Tanjungpinang itu kepada jurnalkepri.com, Sabtu (1/8/2020).
Seperti diketahui setidaknya ratusan orang yang diduga memiliki kontak dengan Gubernur Kepri Isdianto dalam acara kegiatan pelantikan dan syukuran dalam dua hari terakhir, mereka menjalani pemeriksaan rapid test maupun PCR.
Bobby menghimbau, kepada masyarakat Kepri, khususnya daerah lonjakan kasus yang drastis agar senantiasa waspada, karena virus ini ada dimana-mana.
“Virus ini ada dimana-mana, kita tidak tahu, masyarakat istirahat yang cukup dan banyak olahraga, jemur matahari. Dengan hanya kita menjalankan protokol kesehatan, semoga kita dapat mencegah dari virus itu,” ujar Bobby.
Tidak lupa, Ketua DPD Partai NasDem Kota Tanjungpinang ini turut mendoakan agar Gubernur Kepri, Isdianto dapat segera pulih dan sembuh.
“Saya doakan agar pak Gubernur cepat dipulihkan bersama masyarakat yang terkena dampaknya juga. Semoga masyarakat Kota yang kita cintai bisa kembali beraktifitas seperti sediakala,” ucapnya seraya mengajak ‘bersatu kita bisa melawan Covid-19’.
Sementara, selain ikut prihatin atas musibah Covid-19 yang alami Gubernur, dan masyarakat banyak, Bobby juga memberikan sejumlah usulan, diantaranya.
Kepada Pemprov dan Pemko agar segera mengambil langkah antisipasi lonjakan kasus sebagai kejadian luar biasa yang memerlukan penanganan secara cepat.
Kemudian, mengusulkan agar antisipasi layanan medis yang cukup baik, tenaga medis maupun sarana prasarana kesehatan. Lalu, mengusulkan agar gedung arsip perpustakaan Pemprov menjadi tempat karantina dan rumah sakit darurat.
Selanjutnya, mengusulkan agar kebijakan gugus tugas meningkatkan pengawasan terhadap perilaku masyarakat yang kurang displin terhadap protokol kesehatan.
Dan, perlu dibuka pos pengaduan serta pemeriksaan sosial secara berskala, bubarkan tempat publik yang kerumunan masyarakat yang dapat menjadi pusat penularan Covid-19.
“Pastikan masyarakat yang di luar rumah harus pakai masker, serta tempat usaha wajid menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun, Dan pengecekan suhu setiap pelanggan, terus harus jaga jarak,” demikiaj usulannya.
42 Kasus Aktif Covid-19 di Kota Tanjungpinang
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam menyampaikan, melalui data perkembangan Covid-19 per 1 Augustus 2020, tercatat 42 kasus baru aktif Covid-19.
Jumlah itu terdiri dari 39 menjalani perawatan di rumah singgah RSUD RAT dan 3 di Rumah Sakitnya.
“(Selama Covid-19), 26 pasien sembuh dan 3 meninggal dunia,” demikian tercatat data Covid-19 Kota Tanjungpinang diterima dari Rustam, (1/8/2020).
Sedangkan dikutip dari antaranews.com, Jumlah pasien COVID-19 di Kepri membludak. Berdasarkan data COVID-19 di Kepri pada Jumat (31/7/2020) total jumlah pasien positif COVID-19 mencapai 481 orang, sebanyak 120 orang dikarantina dan 20 orang dirawat. Sementara pasien yang sembuh sebanyak 322 orang, dan yang meninggal dunia 19 orang.
Pasien di Kepri terdiri di Batam sebanyak
330 orang, namun kasus yang aktif tinggal 65 orang setelah bertambah 17 orang pada saat itu.
Sementara total pasien positif di Bintan berjumlah 21 orang, dengan 13 kasus aktif. Di Karimun total pasien COVID-19 sebanyak tujuh orang, namun kasus aktif hanya satu orang.
Di Lingga jumlah kasus hanya satu orang, namun sudah meninggal dunia sejak beberapa bulan lalu. Lingga, Natuna dan Kepulauan Anambas ditetapkan sebagai Zona Hijau di Kepri.
(Reski)
Editor: Redaksi
Sumber: antaranews.com