Keterangan Sementara Polisi Soal Kecelakaan Maut di Jembatan
JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Satuan Lalu Lintas Polres Tanjungpinang telah lakukan pengumpulan keterangan dan evakuasi terhadap pengendara yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jembatan depan Ramayana Kota Tanjungpinang, Selasa (6/11/2018) siang.
Kecelakaan maut tersebut melibatkan pengendara Truk, angkot dan pengendara motor Vario yang meninggal di tempat kejadian.
Kasat Lantas Polres Tanjungpinang AKP Krisna Yowa dilokasi kejadian mengatakan, pengakuan sementara dari pengemudi truk, bahwa remnya blong.
“Keterangan beliau ini akan kita dalami lagi, apakah memang ada permasalahan rem atau permasalahan konsentrasi saat mengemudi,” kata Kasat di lokasi kejadian.
Kini pihaknya tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari keterangan dan kronologi kejadian sebenarnya, agar dapat menentukan tersangka dalam peristiwa ini.
“Kita juga meminta keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian,” ujarnya pula.
Diketahui oleh Kanit Lantas Polres Tanjungpinang Ridwan mengatakan, korban yang meninggal yakni pengendara motor Vario BP 3186 BD, bernama Ermawati. Sedangkan Truk berplat BP 9219 TO yang dikemudikan Oktavianus.
“Korban (pengendara motor terseret oleh Truk sejauh kurang lebih 18 meter. Korban terlindas. Motornya terseret bagian depan Truk,” jelas Kanit di lokasi.
Ia menambahkan, kronologi sementara yang dihimpun, Truk dari arah jalan Basuki Rahmat menuju depan Ramayana, tepat di jembatan depan Ramayana menabrak angkot yang sedang berhenti di pertengahan jalan.
“Saat itu posisi korban Ermawati ini searah dengan Truk, setelah menghantam sebelah kanan angkot kemudian truk menambrak dan menyeret dan melindas korban,” jelanya lagi.
Atas kejadian itu pengendara motor meninggal ditempat kejadian dengan luka yang parah.
Sementara pengemudi angkot mengalami luka yang cukup parah, saat ini sudah dibawa ke rumah sakit.
“Baik korban meninggal dunia maupun korban luka-luka semuanya telah di bawa ke rumah sakit,” demikian katanya.
Baca: Laka Maut di Jembatan Depan Ramayan, Satu Tewas
(Richo/Ajo)
