Ketika dr Elfiani Berbagi Pesan Membentengi Diri dari Covid-19
JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Penyebaran Virus Corona Disease atau Covid-19 masih mewabah hingga hari ini. Tentu ancaman akan terjangkit kepada siapa pun masih harus diwaspadi bagi setiap diri manusia.
Kalau bicara tren kesembuhan pasien, sejak bulan Maret 2020 khususnya untuk di Kota Tanjungpinang, Kepri kian banyak dibanding yang belum, dr Elfiani Sandri mengingatkan agar kepada semua untuk tidak lengah, senantiasa membentengi diri dari ancaman virus yang belum ditemukan obatnya ini.
Plt Dirut RSUD RAT Tanjungpinang, Kepri dr Elfiani Sandri berpesan hingga hari ini masih masa pandemi, meskipun kasus untuk di Kota Tanjungpinang sudah banyak yang sembuh dibandingkan yang masih menjalani perawatan, artinya masyarakat jangan lena, lengah lalu tidak memperhatikan protokol kesehatan.
“Gunakan masker, sosial distancing, meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi maknan bergizi, kemudian melakukan olahraga,” ucap dr Elfiani kepada jurnalkepri.com, Kamis (28/5/2020).
Kenapa harus memperhatikan protokol kesehatan?, dr Elfiani mengatakan, karena yang sifatnya virus (Covid-19) ini tergantung dengan dua hal yang penting.
“Pertama imunitas tubuh kita, imunitas tubuh kita harus dipacu dengan gaya hidup sehat dan perilaku hidup sehat. Perilaku hidup sehat menggunakan masker, sosial distancing, itu perilaku yang tetap kita perhatikan. Kedua virus ini kita tidak tahu yang menyrang ini strain yang ringan atau berat, dan karena virus ini juga bermutasi,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, dari beberapa pasien yang ditemukan (dirawat) ada yang sehat (OTG maupun PDP) misalnya sampe dua minggu dinyatakan sembuh. Dan ada pula ternyata sebulan lebih itu masih juga positif.
“Artinya barang kali itu strainnya yang sudah ganas, virulansinya tinggi, jadi ketika mendapatkan virulensi yang tinggi itu tentunya daya tahan tubuh harus diperkuat juga, dibantu dengan obat-obatan, jadi itu yang harus kita perhatikan. Kita tidak bisa prediksi itu, ini pasien strain rendah atau tinggi, dan sampe sekarang obatnya (Covid-19) juga belum ada,” ungakpnya.
Baca juga: Dinkes Jelaskan Kronologi Seorang PDP Dijemput Kembali ke RS
RSUD RAT Tanjungpinang, Kepri, merupakan rumah sakit yang ditunjuk untuk penanganan percepatan Covid-19. Tenaga medis yang disiagakan memiliki komitmen menjalankan tugas profesinya.
“Perawat (tenaga medis lainnya), mereka ibaratnya profesi dan ini melekat ke mereka melaksanakan tugasnya. Ketika mereka ditugaskan di ruang isolasi dengan penuh komitmen mereka lakukan,” demikian katanya seraya katakan khusus mereka bertugas (Covid-19) diberikan insentif per bulannya.
Sementara, melalui data perkembangan Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang per 28 Mei 2020, jumlah kasus positif 27 ditambah 2 kasus terkonfirmasi dari kru KM Sabuk Nusantara.
Sejauh ini, kasus sembuh 20 orang, 4 masih menjalani perawatan (ditambah 2 ABK) dan 3 meninggal dunia.
(Reski)
Editor: Redaksi