Tanjungpinang

Konsep dari Pemko Dinanti Tuntaskan Sampah di Laut Tanjungpinang

Kondisi sampah berserakan di kawasan pesisir, Pelantar Nusantara I jalan Potong Lembu, Tanjungpinang L, f-istimewa/jurnalkepri.com

JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Persoalan sampah yang tertumpuk dan mencemari pesisir laut Tanjungpinang hingga kini masih terlihat di depan mata. Dari kondisi itu, Pemko diharapkan memiliki konsep guna tuntaskan masalah tersebut.

Ketua Komisi I DPRD Kepri dapil Kota Tanjungpinang, Bobby Jayanto mengharapkan Pemko lebih jeli menanggapi masalah kebersihan terkhusus persoalan sampah di pesisir, seperti kawasan pelantar di daerah setempat.

Permintaan itu bukan tanpa alasan, seperti di kawasan Pelantar Nusantara I jalan Potong Lembu, potret sampah berserakan cemari laut di area tersebut, yang menurut dia, tidak tertutup kemungkinan bakal menjadi sumber virus penyakit.

“Sebagian sampah itu yang hanyut dari luar, dan juga ketidakdisiplinan masyarakat buang sampah ke laut. Oleh dari itu Dinas Perkim harus sosialisasi serta punya konsep tangani masalah sampah ini, karena kalau dibiarkan terus akan bertambah banyak,” kata Bobby, Senin (24/2/2020).

Terlebih lagi persoalan sampah di laut ini bila diketahui orang daerah luar bahkan Wisman tentu akan menjadi citra buruk bagi Kota Tanjungpinang yang acap kali menerima penghargaan Adipura.

Dari itu, Dewan Kehormatan Persatuan Sosial Marga Tionghoa Indonesia, Kota Tanjungpinang ini berharap agar Pemko lebih proaktif menangani persoalan sampah ini.

“Apakah kita ingin Tanjungpinang di pesisir penuh dengan sampah, ini kalau diedarkan keluar malu kita. Jadi tolong Dinas Perkim Pemko Tanjungpinang memaparkan konsep selesaikan maslaah persampahan itu,” pinta Bobby.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Perkim Kota Tanjungpinang, Djasman mengatakan, untuk konsep menangani persoalan sampah di pesisir akan dipasang jaring, agar sampah tidak hanyut sampai ke pemukiman warga.

“Konsep itu akan kita mulai tahun depan dan sekaligus dianggarkan pengerjaannya. Namun untuk saat ini petugas kebersihan laut telah disiagakan guna membersihkan sampah di kawasan pesisir,” ujar Djasman dikonfirmasi jurnalkepri.com, Senin (24/2/2020).

Diketahui darinya sekira 9 petugas kebersihan laut terus memantau dan membersihkan kawasan pesisir yang menurut dia, sampah itu juga sebagian kiriman atau hanyut dari luar.

“Tapi kita juga meminta ke masyarakat kawasan pesisir tanamkan kesadaran agar tidak membuang sampah ke laut,” demikian katanya.

(Reski)

Editor: Reski Muralino

Related Articles

Back to top button