KepriTanjungpinang

Lima Ibu Hamil Positif HIV di Tanjungpinang

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tanjungpinang, Rustam.

JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Sepanjang tahun 2018 hingga kini, terdapat 5 orang ibu hamil positif terkenal virus HIV di Tanjungpinang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan, dari 1807 ibu hamil yang mengikuti skrining HIV terdapat 5 orang diantaranya positif terkenal virus HIV.

Selain itu lanjutnya, yang mengikuti skrining sifilis 1807 orang 4 diantaranya positif, Sedangkan yang mengikuti skrining hepatitis B 1787 orang 35 diantara nya positif.

Diketahui adanya Ibu hamil yang terinfeksi secara dini, maka upaya pengobatan terhadap yang bersangkutan menjadi lebih cepat, dan yang paling penting, bayi yang dilahirkan dapat dicegah agar tidak tertular dari sang ibu.

“Kita mencanangkan dan menargetkan tahun 2022 Eliminasi Penularan HIV, Sifilis dan Hepatitis B pada tahun 2022 mendatang tercapai,” katanya, Sabtu (20/10/2018).

“Indicator pencapaian target eliminasi sebagaimana disebut ditandai dengan jumlah infeksi baru HIV, Sifilis dan Hepatitis B pada anak kurang dari atau sama dengan 50 per 100 ribu kelahiran hidup,” tambahnya pula.

Menurutnya, target tersebut dicanangkan sebagai bentuk dukungan dan tindak lanjut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 52 Rahun 2017 Tentang Eliminasi Penularan Human Imunodeficiency Virus, Sifilis dan Hepatitis B dari Ibu ke anak.

“Penularan tiga penyakit itu dari Ibu ke anak harus dicegah seminimal mungkin, karena akan berdampak pada kesakitan, kecacatan, dan kematian serta memerlukan pelayanan kesehatan jangka panjang dengan beban biaya yang besar,” ujarnya.

Pihaknya akan melakukan empat tahapan untuk pelaksanaan eliminasi itu dengan cara akses terbuka pada tahun 2018-2019, pra eliminasi penularan pada tahun 2020-2021, eliminasi Penularan pada tahun 2022 dan pemeliharaan pada tahun 2023-2025.

“Sejauh ini kita terus melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang deteksi dini HIV, Sifilis dan Hepatitis B, dan Alhamdulillah sudah semakin meningkat kesadaran para ibu hamil untuk mengikuti skrining 3 penyakit itu,” demikian katanya. (Richo/Ajo)

Related Articles

Back to top button