Tanjungpinang

Menuju New Normal, Penguatan Modal UKM hingga BLT di Tanjungpinang

Sekda Kota Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari, f-Ihsan/jurnalkepri.com

JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Menuju fase new normal Kota Tanjungpinang, Pemko diketahui kini tengah mempelajari aturan dari Pemerintah Pusat, dimana dihadapkan dengan anggaran penguatan modal UKM dan seiring BLT yang sebelumnya bakal dibagikan bulan Juni mendatang.

“Ketika memasuki era new normal, kita pelajari dulu aturan dari pusat. Karena dari aturan pusat, new normal ini menekankan untuk pemulihan ekonomi. Mungkin ada penekanan pada UKM yang berpangaruh pada Covid-19, harus ada penguatan modal,” ujar Sekda Kota Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari, Jumat (29/5/2020).

Akibat dari itu, Teguh belum bisa memastikan jika BLT yang semulanya dijadwalkan akan dibagikan pada bulan Juni, apakah bisa dibagikan atau tidak. Sebab, Pemko tidak bisa membagikan sekaligus, antara BLT dan penyertaan modal untuk UKM.

Dari itu, Pemko akan mempelajari terlebih dahulu aturan tersebut serta melihat kodisi keuangan.

“Kita akan pelajari dulu. Nengok (lihat) situasi kedepannya seperti apa. Kalau memang uangnya tercukupi kita bagikan,” ujarnya lagi.

Baca juga: Kota Tanjungpinang Segera Terapkan New Normal

Menurut dia, dengan dana yang sudah dianggarkan untuk BLT, kemungkinan tidak akan tercukupi. Karena yang akan menerima BLT, sebanyak kurang lebih 35 ribu KK.

“Karena dengan uang yang sudah dianggarkan, kemudian dengan total yang menerima BLT bertambah menjadi sebanyak 35 ribu KK, kemungkinan tidak mencukupi senilai 600 ribu. Kita sedang memasuki tahap refocusing tahap dua,” demikian katanya.

BLT Dibagikan Bulan Juni

Sebelumnya diberitakan, Pemko Tanjungpinang bakal salurkan Bantuan Lansung Tunai (BLT) ke warga setelah pembagian Sembako gratis tahap II.

Baca juga: Setelah Sembako Gratis Tahap II, Pemko Bakal Salurkan BLT

Plt Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengatakan, sebanyak 34.711 ribu KK sudah terdata yang akan mendapatkan BLT.

“BLT akan kita salurkan pada bulan Juni. Setelah bantuan sembako tahap II kita serahkan. Jadi tahapannya, bantuan sembako terlebih dahulu, yakni yang kita sudah serahkan pada bulan April dan akhir Mei nanti. Baru BLT pada bulan Juni,” ujar Rahma, di kawasan Engku Putri, Senin, (18/5/2020).

Data penerima BLT dihimpun pihaknya bagi mereka yang berhak menerima dampak dari covid-19.

“Data yang kita himpun dari RT/RW sebanyak 34.711 KK yang berhak menerima BLT. Kalau kita hitung jumlah KK di Kota Tanjungpinang 68.656 KK, maka persentase hampir mencapai 60 persen yang terdata dampak covid,” ucapnya.

Rahma menyebutkan anggran untuk BLT disediakan Rp. 12,5 miliar, per KK mendapatkan Rp. 600 ribu sesuai intruksi Presiden. Anggaran akan ditambahkan untuk memenuhi jumlah KK penerima tersebut.

“Sesuai instruksi pak Presiden besaran BLT yang dibagikan Rp. 600 ribu, ya mudah-mudahan dengan dana APBD yang ada tidak kurang dari 600 ribu,” demikian katanya.

(Ihsan)

Editor: Reski Muralino

Related Articles

Back to top button