Panwaslu Pantau Gaya Berkampanye di Medsos, Begini Pesannya
JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Tahapan kampanye Pilkada Kota Tanjungpinang masih berlangsung, salah satu wadah untuk menuangkan kreatifitas mempromosikan jagoan masing-masing Paslon sering terlihat update di salah satu Media Sosial (Medsos) yakni Facebook.
Koordinasi Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Tanjungpinang M Zaini mengatakan, pihaknya bersama cayber crime Polres Tanjungpinang terus memantau perkembangan gaya berkampanye di Medsos, baik melalui akun resmi maupun pendukung masing-masing Paslon.
“Bila nanti di temukan tindakan yang sudah di luar batas saat berkampanye di Medsos, kita akan lakukan tindakan persuasif terlebih dahulu, namun tidak tutup kemungkinan tindakan yang lebih tegas lagi diberlakukan,” katanya, Senin (16/4/2018).
Oleh dari itu, dirinya menyarankan bagi para pendukung masing-masing Paslon hendaknya tunjukan kreatifitas berkampanye di Medsos dengan berikan edukasi.
“Jangan buat saling sindir menyindir antara satu dengan lainnya saat mengkampanyekan jagoannya di Medsos. Karena itu dapat merugikan si Paslon itu sendiri,” pesannya.
Baca: Melihat Kampanye di Medsos
Panwaslu juga mengakui, tidak dapat membatasi ekspresi seseorang untuk mengungkapkan sesuatu di Medsos, namun harus mengunakannya secara arif dan bijaksana serta sopan.
Menurut dia, untuk akun-akun resmi Paslon yang sudah terdaftar kemarin ia rasa tidak akan “macam-macam” melakukan kampanye di Medsos, karena sifatnya normatif.
“Lebih baik berkampanye menyampaikan argumentasi program-program masing-masing Paslon yang didukung. Gunakanlah media sosial untuk berkampanye secara arif dan bijak, serta gunakan bahasa-bahasa yang baik dan sopan,” ujarnya demikian. (Richo/Ajo)