Tanjungpinang

Pedagang Pasar Baru ke BUMD: benahi fasilitas, baru naikan sewa

Kondisi lapak pedagang Pasar Baru I Tanjungpinang, Selasa (11/2/2020), f-Ihsan/jurnalkepri.com

JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Pedagang Pasar Baru I meminta kepada pengelola yakni BUMD PT Tanjungpinang Makmur Bersama agar lebih dulu benahi sebelum menaikan sewa lapak.

Pedagang Sayur, Rohimah mengeluhkan fasilitas yang sekarang kurang layak di Pasar Baru I.

“Fasilitas macam gini kurang layak, malah mau naikkan harga. Seharusnya benahi dulu fasilitas, baru naikkan harga,” ujarnya ditemui jurnalkepri.com, Selasa (11/2/2020).

Bahkan ia pun belum mendapatkan sosialisasi mengenai sewa lapak di pasar baru ini.

“Belum tau, malah tau dari wartawan. BUMD belum ada sosialisasi ke kami,” ujarnya lagi.

Hal senada juga dikatakan pedagang di sana, Zulkifli. Ia mengeluhkan meja yang terbuat dari kayu sudah mulai lapuk.

“Ini aja meja yang dari BUMD sudah banyak yang lapuk, karena banyak yang lapuk, banyak pedagang lain yang memperbaiki sendiri. Kalau seperti ini keenakan BUMD-nya, dia dapat untung kami yang rugi,” kesalnya.

Direktur BUMD PT TMB, Irwandi mengatakan, akan dilakukan pengkajian lebih dulu terkait kenaikan sewa lapak di pasar baru.

“Yang melakukan pengkajian itu pihak ketiga. Kalau memang menurut mereka layak untuk dinaikkan ya silahkan, jadi kita ikut kajian itu, jadi tidak sepihak,” ujar Irwandi beberpa waktu lalu.

Irwandi menyebutkan, dengan libatkan pihak ketiga untuk pengkajian agar BUMD tidak sepihak menaikan biaya sewa lapak itu.

“Untuk harganya itu dari mereka yang melakukan pengkajian, dari mereka berapa layaknya. Jadi supaya jangan BUMD menaikan harga sepihak, maka akan kami libatkan pihak ketiga yakni dari UMRAH untuk melakukan pengkajian,” kata dia.

Sebelumnya diketahui, Pemko Tanjungpinang akan lakukan pembangunan Pasar Baru 1 dan 2 akan segera terealisasi di tahun 2020 ini.

Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Walikota Tanjungpinang, Rahma saat mengikuti rapat lanjutan dengan agenda Koordinasi Pembangunan/Revitalisasi Pasar Rakyat melalui Kementerian Perdagangan di Ruang Rapat Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik, Jalan M.I Ridwan Rais No. 5 Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020).

Rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari beberapa rapat yang telah diikuti bersama agar proses pembangunannya segera dilaksanakan.

“Rapat ini merupakan tahap lanjut dari yang pernah kita ikuti beberapa waktu lalu, masih ada tahapan selanjutnya untuk mempersiapkan secara matang dalam hal pembangunan pasar tersebut, inisiatifnya dari Pemko Tanjungpinang dalam hal ini Walikota Tanjungpinang bersama Plt. Gubernur, ini harus kita siapkan dengan sebaik-baiknya, mohon doa untuk masyarakat agar segera diselesaikan dan dimudahkan,” ungkap Rahma.

Rahma juga menyampaikan, tahapan pembangunan pasar tersebut akan dilaksanakan pada 2020 ini.

“Alhamdulillah, meskipun banyak tahapan dan pertemuan yang kita ikuti bersama, tahun 2020 ini akan dilakukan tahap 1 untuk pembangunan PB 1 sebesar Rp 49 miliar, dengan total keseluruhan untuk perencanaan pembangunan yakni sebesar Rp 175 miliar dengan menyediakan lebih kurang 500 kios dan lapak,” jelasnya.

(Ihsan)

Editor: Reski Muralino

Related Articles

Back to top button