Tanjungpinang

Pemko Gesa Dokumen Pengerjaan Renovasi Pasar Baru Tanjungpinang

Kondisi lapak pedagang Pasar Baru I Tanjungpinang, Selasa (11/2/2020), f-Ihsan/jurnalkepri.com

JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Pemko Tanjungpinang kini tengah menggesa dokumen-dokumen administrasi yang berkaitan dengan pengerjaan renovasi Pasar Baru I di daerah setempat.

Seperti diketahui, pemerintah pusat melalui Kementrian Perdagangan menggelontorkan anggran dengan total 175 miliar rupiah, yang pada tahun 2020 ini tahap pertama 49 miliar rupiah untuk merenovasi bangunan di pasar baru I Tanjungpinang.

Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang Zulhidayat mengatakan, saat ini dokumen pendukung sedang dipersiapkan guna proyek tersebut.

“Dokumen yang telah selesai disiapkan diantaranya, sertifikat lahan, Reviu DED dan izin pemanfaatan ruang. Sedangkan sedang dalam proses yakni, dokumen lingkungan (UKL/UPL) dan Andalalin,” ujar Zul dikonfirmasi jurnalkepri.com, Jumat (13/3/2020).

Terkait dokumen-dokumen tersebut, pihaknya optimis dapat disiapkan dalam waktu dekat.

“Kemaren kita diminta setelah selesai segera menyampaikan kelengkapan ‘readyness criteria’ ke Kemendag. Target selambatnya 31 Maret 2020 semua dokumen ‘clear’,” ujarnya lagi seraya berkata untuk proses lelang proyek itu di Satker Kemendag.

Baca juga: Pedagang Pasar Baru ke BUMD: benahi fasilitas, baru naikan sewa

Sebelumnya, terkait anggaran renovasi bangunan pasar baru itu diketahui dari Wakil Walikota Tanjungpinang, Rahma saat mengikuti rapat lanjutan dengan agenda Koordinasi Pembangunan atau Revitalisasi Pasar Rakyat melalui Kementerian Perdagangan di Ruang Rapat Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik, Jalan M.I Ridwan Rais No. 5 Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020).

Rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari beberapa rapat yang telah diikuti bersama agar proses pembangunannya segera dilaksanakan.

“Rapat ini merupakan tahap lanjut dari yang pernah kita ikuti beberapa waktu lalu, masih ada tahapan selanjutnya untuk mempersiapkan secara matang dalam hal pembangunan pasar tersebut, inisiatifnya dari Pemko Tanjungpinang dalam hal ini Walikota Tanjungpinang bersama Plt. Gubernur, ini harus kita siapkan dengan sebaik-baiknya, mohon doa untuk masyarakat agar segera diselesaikan dan dimudahkan,” ungkap Rahma.

Rahma juga menyampaikan, tahapan pembangunan pasar tersebut akan dilaksanakan pada 2020 ini.

“Alhamdulillah, meskipun banyak tahapan dan pertemuan yang kita ikuti bersama, tahun 2020 ini akan dilakukan tahap 1 untuk pembangunan PB 1 sebesar Rp 49 miliar, dengan total keseluruhan untuk perencanaan pembangunan yakni sebesar Rp 175 miliar dengan menyediakan lebih kurang 500 kios dan lapak,” jelasnya.

(Reski)

Editor: Redaksi

Related Articles

Back to top button