Kepri

Penampakan Oknum Penjual Air Bersih Curang

Penjual air bersih menyedot air di bekas kolam tambang di Wacopek, Selasa (21/9/2019).

JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Oknum penjual air bersih menggunakan mobil bertangki melakukan hal yang tidak jujur atau curang menyuplai pesanan konsumennya dengan memberikan air bekas kolam tambang yang berada di jalan Daeng Celak, Senggarang, Tanjungpinang dan Sei Ungar Wacopek.

Penelusuran sejumlah media di lokasi tersebut, Sabtu (21/9/2019) siang, tampak sejumlah mobil tangki air si oknum penjual dengan seenaknya saja menyedot air bekas kolam tambang untuk diberikan ke pemesan.

Di bekas tambang bauksit Senggarang, satu lori tangki air ukuran 5000 liter dan dua pick up ukuran 2000 liter terlihat membawa air usai menyedot.

Selanjutnya air genangan di bekas kolam tambang itu kemudian dibawa ke wilayah Tanjungpinang. Padahal jelas-jelas di mobil penjual air bertuliskan ‘Jual Air Bersih’ lengkap dengan no HP-nya.

“Saya menjual satu tangki air sekitar Rp40 ribu sampai Rp50 ribu,” kata salah seorang sopir pick up (oknum penjual) tangki air di lokasi.

Lokasi bekas tambang bauksit di Senggarang berada sekitar 500 meter dari Jembatan Sei Carang Tanjungpinang. Lokasi itu tertutup oleh gundukan tanah dan semak belukar.

Lokasi bekas kolam tambang di wacopek, Selasa (21/9/2019).

Penampakan serupa juga terlihat di lingkungan bekas kolam tambang bauksit di Sei Ungar, Wacopek.

Pantauan sejumlah awak media yang turun di lokasi itu, terlihat beberapa kendaraan jenis lori dan pick up juga terlihat antre untuk menyedot air menggunakan mesin mereka.

Keterangan salah seorang oknum penjual juga membenarkan bahwa air sisa galian bauksit dijual ke warga.

“Iya bang, air ini dijual untuk warga yang pesan,” kata salah satu penjual air bersih di lokasi bekas tambang bauksit Wacopek.

Lokasi bekas kolam tambang di Senggarang.

Penjual air bersih di lokasi bekas tambang bauksit ini terlihat gugup ketika ditanya apakah air limbah bauksit layak digunakan.

Bahkan ia sempat meminta maaf dan membuang air bekas sisa galian bauksit yang telah disedot.

“Maaf bang, saya salah bang. Airnya saya buang bang,” kata seorang penjual air bersih yang enggan menyebutkan namanya lalu bergegas pergi. (*/Redaksi)

Related Articles

Back to top button