KepriLingga

Penegak Hukum Diminta Usut Percetakan Sawah Sungai Besar

Baju dinas pakai Peci, Sekda Lingga Juramadi Esram saat temui pendemo, yang dikawal aparat kepoisian setempat, Senin (7/1/2019), foto Jal/jurnalkepri.com

JurnalKepri, Daik, – Aksi unjuk rasa dari sejumlah aktivis serta puluhan mayarakat di halaman Kantor Bupati Lingga, meminta penegak hukum mengusut terkait percetakan (pembukaan) lahan sawah Desa Sungai Besar, Senin (7/1/2019).

Melalui Ketua Umum Gema Lingga, Zuhardi alias Juai hal itu disuarakannya dihadapan Sekda Lingga, Juramadi Esram yang mewakili Bupati Alias Wello saat menerima pendemo.

“Kita minta aparat penegak hukum, (KPK, Polri, Polres dan Polda) melakukan pengusutan (penyelidikan) atas pembukaan lahan sawah Desa Sungai Besar, agar tidak terjadi kecurigaan dimasyarakat,” katanya saat orasi.

Kemudian, pemerintah diminta mendesak aparat penegak hukum dalam hal ini Polres lingga untuk menolak semua tuduhan yang dilaporkan dan tidak melanjutkan pelaporan yang disampaikan oleh Sekjen AISKI, Ady Indra Pawennari.

“Meminta pemerintah untuk mengusir Ady Pawennari untuk keluar dari Bumi Bunda Tanah Melayu, karena dengan inkonsestensinya suatu pernyataan, baik secara langsung maupun media cetak dan elektronik tentang persoalan percetakan sawah Desa Sungai Besar yang telah membuat kisruh dan polemik dimasyarakat. Oleh karena ini, ia patut diduga memiliki niat terselebung untuk melakukan pembohongan publik,” katanya.

Selain itu, pendemo juga menuding bahwa pembangunan tambak di Desa Sungai besar adalah hutan lindung, yang harus segera diusut penggunanaannya karena diduga melanggar undang-undang.

“Pemerintah jangan bertangan besi dalam melakukan sanksi kepada bawahannya, karena ada beberapa pejabat di Desa yang menjadi korban semena-mena,” sebutnya.

Baca: Gema Lingga Beraksi, Menyorot Pencapaian Pemkab Sekaligus Bela Mandala

Terakhir dirinya mengatakan, jika tidak ada tanggapan dan respon positif dari aparat setempat maka mereka mengancam akan melakukann aksi yang lebih besar di Istana Negara dan Kantor KPK RI untuk mengusut permasalahan di Kabupaten Lingga.

“Kami akan terus mencari Keadilan, demi terwujudnya keadilan di Kabupaten Lingga ini,” ujarnya lagi.

Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga, Juramadi Esram mewakili Bupati yang menerima para pendemo dari Gema Lingga beserta masanya, menerima apa yang disampaikan oleh para pendemo, yang berjumlah puluhan orang dari berbagai elemen masyarakat.

“Saya disini sebagai Sekda tidak memiliki kapasitas untuk memenuhi tuntutan, tapi apa yang disampaikan nanti akan saya sampaikan ke Bupati dan Wakil bupati,” katanya.

Hadir juga sebagai orator pada kegiatan tersebut, Fahrul Ansori, Aziz Martindaz, Zuhardi, Mandala serta salah satu kades di Lingga, yang mengaku telah dipecat. (jal)

Related Articles

Back to top button