Nasional

Penjelasan BPOM Soal Asal Cacing di Ikan Makarel

Merk Ikan Kalengan yang ditarik ijin edarnya, terindikasi adanya cacing parasit, foto Indofood Bukalapak.com

JurnalKepri.com, Jakarta, – Belakangan dihebohkan dengan temuan cacing parasit di ikan kalengan Makarel. Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pun kini telah merilis 27 merk ikan Makarel yang positif mengandung cacing parasit.

BPOM bersama Kementrian Kelautan dan Perikanan juga telah mempelajari, asal munculnya cacing parasit di ikan Makarel tersebut. Dan dipastikan cacing itu bukan berasal dari proses pengalengan.

“Jangan terkecoh yah, bukan karena proses pengalengannya lalu ada cacing. Kalau kita pelajari sama Kementerian Kelautan dan Perikanan, menurut analisis kita cacing itu ada dari bahan bakunya, jadi dari ikannya,” kata Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan BPOM Tetty Helfery Sihombing di kantornya, Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Kamis (29/3/2018).

Jenis ikan Makarel ini memang tidak ada dilautan Indonesia, untuk bahan baku produk ikan ini diperoleh dari luar negeri.

“Jadi bahan bakunya pun itu kita impor untuk produk dalam negeri. Jadi ketika dikalengkan itu memang ada si cacing itu,” ujarnya.

Penjelasan serupa juga datang dari Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) KKP Rina.

Rina katakan, cacing parasit anisakis sp yang ditemukan dalam produk ikan makarel kaleng berasal dari laut.

Pihaknya menduga, ada proses yang kurang bersih dalam pengemasan ikan makarel ke kaleng.

“Bagaimana pada saat dia diambil, bersih atau tidaknya mempengaruhi di badan ikan. Kalau ada di suhu di atas 120 derajat Celcius sudah pasti mati,” katanya.

Makarel adalah ikan pelagis –hidup di zona laut yang tak terlalu dekat dengan dasar laut– yang juga dapat ditemui di perairan teluk tak jauh dari pantai. Jenis ikan yang tersebar di lautan tropis ini memiliki nilai komersial sedang. Ikan ini kerap diproduksi sebagai makanan kalengan yang dihidangkan dengan saus cabe atau tomat.

Sebagai ikan berminyak, makarel kaya akan omega 3. Namun, beberapa jenis ikan makarel memiliki tingkat merkuri yang tinggi. Kandungan merkuri ini berbeda-beda tergantung ukurannya. Menurut Badan Pangan dan Obat Amerika Serikat, king makarel harus dihindari oleh anak-anak dan perempuan hamil karena kadar methylmercury yang tinggi. (Red/Kumparan)

Related Articles

Back to top button