JurnalKepri.com, Bintan, – Para kelompok petani di Bintan mendapatkan bantuan sejumlah perlengkapan dari pemerintah setempat.
Penyerahan bantuan ini diserahkan oleh Bupati Bintan Apri Sujadi, Wakil Bupati Dalmasri Syam, serat ikut menghadiri Sekda Adi Prihantara, Ketua TP PKK Deby Maryanti.
Adapun perlengkapan yang diberikan terdiri dari 1 unit Traktor Roda Empat, 9 unit Cultivator, 3000 ekor ayam buras, pakan ternak 6 ton, 21 ekor Sapi Limosin, 43 ternak kambing, pupuk organik/anorganik, bantuan Irigasi Air Tanah Dangkal serta kebutuhan petani lainnya.
Bupati Bintan Apri Sujadi meminta agar para petani hendaknya mampu memanfaatkan bantuan yang diserahkan dengan sebaik-baiknya. Karena menurutnya, hal ini sebagai upaya dari pemerintah daerah dalam memajukan kesejahteraan petani.
“Kita meminta agar para petani mampu memanfaatkan bantuan yang dikucurkan oleh pemerintah. Manfaatkan bantuan yang diserahkan dengan sebaik-baiknya bagi peningkatan kesejahteraan petani,” ujarnya saat agenda Sarasehan Petani dengan tema ” Penguatan Kelembagaan Petani Menuju Masyarakat Bintan Yang Gemilang ” di Balai Benih Kabupaten (BBK) Jalan Kijang, Kec Bintan Timur, Rabu (10/10/2018).
Selain itu dirinya juga meminta agar dengan diselenggarakannya agenda Sarasehan Petani, hendaknya para petani bersama-sama pemerintah mampu saling memahami keadaan dan masalah yang dihadapi oleh para petani.
Dimana, hasil dari temu sarasehan nantinya dapat mensinergikan penyusunan rencana kerja, mewujudkan hubungan timbal balik antara kelompok tani dan pemerintah, serta mendukung dan mensingkronkan visi misi pemerintah.
“Sarasehan ini kita harapkan, suatu kemajuan bagi sinergitas program petani dan visi misi pemerintah sehingga bisa mewujudkan kesejahteraan bagi para petani,” ujarnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bintan Supriyono menuturkan bahwa Sarasehan Petani menjadi agenda rutin yang terus diselenggarakan oleh pemerintah daerah.
Sarasehan petani juga dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk lebih meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan peran serta kelembagaan petani dalam menyukseskan pembangunan pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan.
“Sarasehan ini juga kita manfaatkan bagi penguatan kelembagaan bagi kelompok petani , hal ini diperlukan bagi perwujudan petani yang mandiri. Dimana prinsipnya, bila seluruh petani kompak, maka seluruh petani bisa maju dan berkembang,” katanya. (Redaksi/Humas)