PeristiwaTanjungpinang

Polisi Beberkan Keterangan Saksi Pria Tewas Terjun dari Lantai 7 Hotel

Petugas Polisi saat evakuasi, olah TKP Pria tewas dari lantai 7 Hotel CK Tanjungpinang, f-ist/Satreskrim Polresta Tanjungpinang

JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Satreskrim Polresta Tanjungpinang telah mengevakuasi dan olah TKP hingga menggumpulkan keterangan saksi-saksi terkait seorang pria Roby NS tewas usai terjun dari lantai 7 di Hotel CK daerah setempat, Jumat (25/3/2022).

Polisi pun telah mengumpulkan keterangan saksi-atas kejadian tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Awal Sya’ban Harahap mengatakan, korban diduga mengalami depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri meloncat dari lantai 7 Hotel CK Tanjungpinang.

“Korban mengalami depresi sejak abangnya meninggalkan dunia, hal ini disampaikan istri korban,” kata AKP Awal, saat dikonfirmasi, Jumat.

Awal menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, Nur Wahid pada saat dirinya melakukan pengecekan mesin di lantai 7 hotel melihat korban sedang duduk di pinggiran pagar pembatas Hotel, lalu korban tegur agar turun dari pagar pembatas tersebut, namun korban hanya diam dan tidak mau turun.

Kemudian lanjutnya, saksi menghubungi rekannya yang bernama Adrian untuk membantu memberi tahu korban agar tidak duduk di pagar pembatas hotel lantai 7.

Sesampainya di lokasi Adrian beserta dua rekannya benar melihat korban sedang duduk di pagar pembatas hotel, lalu korban ditegur agar turun dari pagar pembatas dan saat itu korban pun akhirnya turun dari pagar tersebut.

Kemudian Adrian dan rekannya pergi ke arah mesin untuk mengecek mesin dan setelah melakukan cek mesin tidak melihat korban lagi di lantai 7 Hotel.

“Sekira pukul 09:30 WIB Nur Wahid dan temannya bernama Fajar pergi ke lantai 7 hotel dan sesampainya di sana fajar melihat korban duduk di bawah pagar pembatas hotel lantai 7. Kemudian korban ditegur agar tidak berada di atas lantai 7 dikarenakan ini khusus untuk karyawan teknisi mesin saja,” jelas Kasat.

Kasat melanjutkan, setelah di tegur, korban pindah ke Bar yang berada tengah lantai 7 hotel dan duduk dengan alasan untuk berjemur, setelah 15 menit Nur dan Fajar turun ke bawah untuk melakukan pengecekan mesin secara keseluruhan.

“Kemudian sekira pukul 10:52 WIB Nur dan Fajar mengetahui bahwa korban jatuh dari lantai 7 dengan keadaan terlungkup tidak bernyawa, kemudian manager hotel menghubungi pihak Kepolisian,” demikian Kasat menjelaskan.

Kasat mengatakan, korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum dan hasilnya berdasarkan keterangan dokter, tidak terdapat tanda kekerasan. (Richo/Ajho)

Related Articles

Back to top button