Kepri

Reni: FPP 2018 Kenalkan Budaya Melayu Lebih Luas ke Wisatawan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanjungpinang, Reni Yusneli, jurnalkepri.com.

JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Tanjungpinang berupaya memperkenalkan budaya melayu khas Pulau Penyengat kepada Wisatawan lokal maupun internasional.

“Tujuan digelarnya Festival Pulau Penyengat (FPP) 2018 ini, agar budaya khas melayu pulau penyengat dapat dikenal secara luas oleh wistawan Nasional maupun Wisatawan Mancanegara (Wisman),” katanya kepada jurnalkepri.com, Senin (5/2).

Pihaknya menargetkan 1000 Wisman dalam perhelatan festival tersebut yang akan diselenggarakan mulai 14-18 Februari ini.

“Nanti Wisatawan lokal dan Wisman dapat langsung menyaksikan sejumlah kebudayaan yang diperlombakan dalam FPP,” ujarnya lagi.

Adapun perlombaan dalam FPP 2018 nantinya dikemas bernuansa melayu, seperti lomba baca gurindam 12 dan syarhil gurindam 12, berjanzi, kompang, lagu melayu, busana melayu dan fotography.

“Sedangkan untuk permainan rakyatnya seperti pangkak gasing, sampan dayung, nambat itik dan pukul bantal juga kita pertandingan. Dan untuk peserta perlombaan kami menitik beratkan untuk siswa sekolah serta masyarakat umum,” katanya.

Sementara dalam perhelatan FPP, pihaknya juga mengundang tim kesenian dari Terengganu, serta para kerabat Kesultanan Selangor, Johor dan Singapura.

Kepala Bidang Adat, tradisi dan Kesenian Disbudpar Kota Tanjungpinang, Safaruddin mengatakan pelaksanaan FPP ini bertepatan dengan hari jadi Pulau Penyengat.

Pelaksanaan FPP ini dipercepatan di bulan Februari dari jadwal yang seharusnya dilaksanakan tiap tahunnya yakni pada bulan Juli.

“Ini dikarenakan kita juga sekaligus memperingati hari jadi Pulau Penyengat 14 Februari 2018,” katanya.

Pihaknya tidak membeda-bedakan Pulau Penyengat dengan daerah lain yang ada di Tanjungpinang dalam hal pelaksanaan peringatan hari jadinya, namun karena sejarah pulau penyengat yang besar itulah menjadi dasarnya.

“Pelaksanaan FPP 2018 ini sepenuhnya menggunakan APBD Tanjungpinang,” ujarnya. (Richo/Ajo)

Related Articles

Back to top button