Revitalisasi Kawasan Kota Lama Tanjungpinang Berdampak Ekonomi Pelaku UMKM
JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Ketua Harian Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Tanjungpinang dan Bintan, Hartojo mengakui jika proyek revitalisasi kawasan Kota Lama Tanjungpinang sangat berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarat, khususnya bagi pelaku UMKM.
Hal ini disampaikan Hartojo pada pembukaan Bazar Imlek 2575 digelar di Jalan Merdeka, Tanjungpinang.
“Penyelenggaraan pasar malam menyambut Imlek tahun ini sangat luar biasa. Antusias UMKM dan juga masyarakat yang datang sangat luar biasa. Ini merupakan dampak program Bapak Gubernur Kepri merevitalisasi kawasan Kota Lama ini,” ujar Ketua PSMTI Tanjungpinang dan Bintan yang juga dikenal dengan panggilan Among ini.
Dalam laporannya, ia menjelaskan jika pelaku UMKM yang terlibat dalam bazar yang telah berlangsung sejak 12 Januari 2024 lalu ini meningkat cukup signifikan. Dari 200 stan pada bazar Imlek 2023, pada tahun ini bertambah 50 persen menjadi 300 stan.
“Ini luar biasa. Sejak dibuka, bazar ramai pengunjung. Kami mewakili masyarakat Tanjungpinang mengucapkan terimakasih. Atas pembangunan yang terealisasi, Kota Tanjungpinang menjadi indah,” tutup Among.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad, SE, MM menyatakan rasa bangganya.
Bazar Imlek 2575 Tanjungpinang ini disebut Gubernur Asar melembangkan kebersamaan dan moderasi di Tanjungpinang sangat baik.
“Ini dapat dilihat dari pelaku UMKM dan pengunjung yang datang,” sebut Gubernur.
Pelaku UMKM dan pengunjung yang datang ke bazar ini berasal dari berbagai etnis, adat dan suku.
Gubernur Ansar menyampaikan komitmennya untuk terus mengembangkan kawasan Kota Lama Tanjungpinang, menjadikan kawasan di sekitar Jalan Merdeka, Teuku Umar dan kawasan sekitarnya sebagai heritage town.
“Menjadikan kawasan ini China Town,” sebut Gubernur.
Hadir pada pembukaan Bazar Imlek 2575 di antaranya Ketua Tim Penggerak PKK Kepri, Hj Dewi Kumalasari Ansar, Pj Walikota Tanjungpinang Hasan, S.Sos, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Yuniarti Pustokoweni, Komandan Lanud RHF Kolonel (Pnb) Andi Nur Abadi SE, Perwakilan Dandim 0315/Bintan dan Kapolresta Tanungpinang.
Hadir pula Tim Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri Basyarudin Idris, Kadis Kebudayaan Kepri Juramadi Esram, Kadis Koperasi UKM Kepri Riki Rionaldi, dan Widyaswara Utama Pemprov Kepri Dr Ir Lamidi SE. (*/Red)