Sepatu, Kaos Kaki, Tas dan Buku Sudah Ada, Seragamnya Belum
JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Atmadinata mengungkapkan, saat ini, Sepatu, Kaos Kaki, Tas dan Buku sudah ada, namun untuk pengadaan seragam sekolahnya belum selesai.
“Akan dibagikan secara bersama-sama dan serentak, karena satu paket (dengan seragam sekolahnya). Tapi kita bagikan yang sudah ada dulu,” kata Atmadinata di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Rabu (13/11/2019).
Diketahui darinya, program seragam sekolah gratis siswa baru SD dan SMP ini, pengadaannya dua sistem yaitu, pelelangan dan diserahkan ke penjahit lokal atau penunjukan langsung.
“Untuk pemberdayaan masyarakat, kita serahkan pembuatan seragam ke penjahit lokal, mereka yang mengerjakannya. Ada 43 penjahit lokal,” ujarnya.
Dia mengatakan, yang akan dibagikan dulu itu adalah seragam sekolah gratis yang pengadaannya secara lelang. Dan akan dibagikan akhir November 2019.
“Sedangkan untuk penjahit lokal akan dibagikan pertengahan Desember. Kenapa lambat, karena mereka menjahitnya secara manual. Kita maklumi itu,” ujarnya pula.
Baca: Menyorot Janji Politik Seragam Sekolah Gratis Syahrul-Rahma
Seperti diketahui, soal program seragam sekolah gratis siswa baru SD dan SMP ini merupakan janji politik Syahrul-Rahma ketika Pilkada.
Dan semenjak keduanya resmi dilantik menjadi Wali Kota Tanjungpinang dan Wakil pada 21 September 2018 lalu, hingga kini program unggulannya itu belum direalisasikan. (Ihs)
