Seragam Sekolah Gratis Segera Dibagikan, Penjahit Diminta Selesaikan
JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Penyerahan secara simbolis seragam sekolah gratis siswa baru SD-SMP akan dilaksanakan pada Senin (16/12/2019) di Aula SMPN 4 Kota Tanjungpinang.
“Insya Allah akan dibagikan secara simbolis Senin (16/12) nanti. Setelah itu pihak sekolah akan bagikan ke siswanya,” kata Syahrul di SMPN 7 Tanjungpinang, Sabtu (14/12/2019).
Dikesempatan itu juga, Syahrul meminta orang tua murid untuk tetap bersabar karena ada proses yang harus dilewati terkait program seragam sekolah tersebut.
“Jadi saya minta ibu-ibu jangan gosip yang tidak-tidak. Karena ini ada prosesnya, intinya kita tetap bersabar,” ujarnya.
“Bintan saja sudah 4 tahun melaksanakan, dibagikan pas bulan November. Kita baru memulai tahapan ini, pasti ada sedikit kendala,” ujarnya pula.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Atmadinata mengatakan, bahwa dikontrak dijelaskan kalau penjahit harus menyiapkan seragam sebelum tanggal 19 Desember 2019.
“Yang tanggal 10 kemarin itu, pak Syahrul minta digesa. Tapi di kontrak selesainya tanggal 19 nanti. Kalau tak siap mereka kena sanksi,” kata dia.
Sedangkan untuk pembayaran upah penjahit dibayarkan setelah penggerjaan seluruhnya selesai.
“Jadi, mereka kerjakan dulu. Kalau dah selesai, kita bayarkan,” ujarnya.
Baca: Menyorot Janji Politik Seragam Sekolah Gratis Syahrul-Rahma
Baca: Kabar Terkini Soal Seragam Sekolah Gratis dari Sejumlah Penjahit dan Kadisdik
Sebelumnya, penelusuran jurnalkepri.com ke sejumlah penjahit ada yang telah selesai dan belum terkait penggerjaan seragam tersebut.
Seperti di penjahit Istana Taylor, pengerjaannya belum selesai seluruhnya.
“Tinggal sedikit lagi, saya menjahit untuk SD 012, total baju ada 400-an stel untuk 139 siswa. Kalau sudah selsai Disdik yang ambil atau pihak Sekolah, saya tak tahu,” ungkap penjahit Istana Taylor yang berlamat di jalan Gatot Subroto, Kamis (12/12/2019).
Dia mengatakan, dengan adanya proyek ini sangat terbantu. Namun, dia masih belum tau kapan upah menjahit akan dibayarkan.
“Kita terbantu dengan adanya ini. Tapi setelah semua ini selesai pembayarannya gimana? Kita belum dikasi DP, cuma kontrak saja,” ujarnya pula.
Sementara di penjahit, Susi Busana, mengerjakan penjahitan baju seragam untuk sekolah di SMPN 9 Penyengat sudah selesai.
“Alhamdulillah bisa tepat waktu. Namun, untuk baju masih berada disini. Karena kan katanya mau ada penyerahan simbolis dulu, tapi tidak tau kapan akan diserahkan,” kata Susi penjahit Susi Busana. (Ihs)