Soerya-Iman Duet Komplit
JurnalKepri.com, – Saling mengisi dan melengkapi agar menghasilkan satu irama didengar oleh telinga, hingga membekas disanubari, demikianlah fungsinya berpasangan atau bisa disebut duet dalam suatu seni musik (nyanyian).
Bicara berduet pun tidak asal duet, tentu sang pelaku duet harus memiliki kepiawaian, agar persembahan diberikan komplit bagi mereka yang menantikannya.
Demikian pula disaat Pilkada Kepri tahun 2020 ini, figur duet pemimpin yang saling melengkapi diperlukan agar keberhasilan dari segala sisi dan sektor dapat sejalan, seirama seperti duet dalam seni musik (nyanyian) tadi.
Dikutip dari wikipedia.org, secara keseluruhan wilayah Kepulauan Riau (Kepri) terdiri dari 5 Kabupaten, dan 2 Kota, 52 Kecamatan serta 299 kelurahan/desa dengan jumlah 2.408 pulau besar, dan kecil yang 30% belum bernama, dan berpenduduk. Adapun luas wilayahnya sebesar 8.201,72 km², sekitar 96% merupakan lautan, dan hanya sekitar 4% daratan.
Menjadikan Provinsi Kepri maju dalam segala sisi maupun sektor, duet pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Soerya-Iman, perpaduan yang komplit. Karena figur pasangan ini saling melengkapi dan mengisi untuk seirama membuahkan kesejahteraan merata di 7 Kabupaten/Kota, dan 2.408 Pulau di Provinsi kini berusia 18 tahun.
Seorang HM Soerya Respationo bukanlah figur baru di Kepri, ia sudah teruji, buktinya menjadi Wakil Gubernur Kepri periode 2010-2015. Jauh sebelumnya Soerya pada periode 2000-2004 juga menjadi anggota DPRD Kota Batam.
Soerya yang kini juga menjabat Ketua DPD PDIP Kepri disebut-sebut untuk mendapatkan posisi Menteri bukanlah tidak mungkin, karena kedekatan dirinya dengan Ketum Megawati, partai penguasa, maupun Presiden Jokowi. Namun peluang itu tak diambilnya, ia lebih memilih untuk berupaya memajukan Provinsi Kepri.
“Kita melihat mas Soerya ini alumni dari Universitas Gajah Mada, bukan main-main. Seharusnya di era sekarang ini ia bisa menjadi Menteri, tapi demi rasa cintanya dengan Kepri, dengan tanah melayu, ia memilih membangkitkan, mengangkat harkat, martabat dan marwah orang melayu di 7 kabupaten kota di Kepri ini,” ujar salah satu Tokoh pejuang pembentukan Provinsi Kepulauan Riau Dato’ Awang Rajab.
Dekatnya Soerya Respationo dengan Presiden Jokowi, bicara koordinasi bersama pemerintah pusat untuk memajukan pembangunan di Kepri, ini diyakini jalannya lebih cepat mendapat perhatian. Dan itu sesuai visi misi dengan mengusung tema ‘Maju untuk Sinergitas Pembangunan dan Sinergi untuk Kemajuan’.
Melengkapi dan mengisi irama dalam memajukan pembangunan merata hingga ke pelosok Pulau-pulau di Kepri, figur Iman Sutiawan bukanlah wajah baru, kenapa? Karena Iman merupakan asli budak Pulau, ia tahu dan merasakan betul bagaimana kondisinya.
Iman Sutiawan, si budak Pulau Kasu, Kota Batam, juga sudah teruji, buktinya ia menjabat anggota DPRD Kota Batam periode 2014-2019, hingga terpilih lagi di periode selanjutnya.
Berbekal pengalaman karir politiknya itu, Iman yang juga kini menjabat Ketua DPD Partai Gerindra Kepri, jiwa mudanya menggelora ingin mewujudkan kesejahteraan masyarakat Pulau-pulau di Kepri merata.
“Iman berasal dari Pulau. Dia tahu apa kebutuhan Pulau dan yang harus dilakukan demi masyarakat. Keduanya adalah benar-benar pasangan yang bersinergi untuk membawa perubahan untuk Kepri maju,” ujar Dato’ Awang Rajab.
Pilkada Kepri 2020 kini menghitung hari, Soerya-Iman, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut satu dengan tagline SInergi Kepri (Soerya-Iman Energi Kepri).
Baca: Baca! Visi Misi Soerya-Iman, Program Recovery Ekonomi hingga Kualitas SDM Fokus Utama
Duet Komplit ini diyakini merupakan energi yang memiliki kemampuan untuk mewujudkan visi misi yang telah diusungnya melalui program-program yang telah pun disiapkan bila diberi amanah oleh masyarakat untuk memimpin Provinsi Kepri. (Reski)