Sudah 58 Jiwa Meninggal Akibat Banjir-Longsor Sentani Jayapura
JurnalKepri.com, Jakarta, – BNPB mencatat, untuk korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor di Sentani, Jayapura, Papua sudah mencapai 58 jiwa.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sekitar 4.000-an orang mengungsi diberbagai titik akibat bencana alam tersebut.
“Korban meninggal 58 orang, 51 di Kabupaten Jayapura karena longsor dan banjir, 7 orang di Kota Jayapura karena tertimbun longsor,” ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat jumpa pers di Gedung BNPB, Jl Pramuka Raya, Jakarta, seperti dilansir detik.com, Minggu (17/3/2019) sore.
Sutopo menambahkan, untuk jumlah korban luka sebanyak 74 orang. Banjir tersebut menggenangi 6 titik di wilayah tersebut.
“Jumlah korban 74 luka-luka, 4.150 pengungsi, di 6 titik, 1.450 kompleks Perumahan Gajah Mada, 1.000 kompleks Jabatan Jayapura, Kemiri, BTP Sentani, 200 kantor bupati, 200 di Doyo,” ungkapnya.
Dia memprediksi jumlah korban akan terus bertambah karena evakuasi masih berlangsung.
Kelurahan yang paling terkena dampak ialah Dobonsolo, Doyobaru, dan Hini Kumbi.
“Belum semua terjangkau oleh tim SAR, yang paling parah di Kelurahan Dobonsolo, Doyobaru, Hini Kumbi. Sebanyak 300 rumah mengalami kerusakan,” ujarnya.
Seperti diketahui banjir bandang serta tanah longsor menghantam sejumlah wilayah di Sentani, Jayapura, Papua terjadi pada Sabtu (16/3/2019) malam. (Redaksi)
Sumber: detik.com