Terjaring saat Konvoi, Kendaraan Siswa SMA Ditilang Orang Tua Dipanggil
JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Satlantas Polres Tanjungpinang mengamankan enam kendaraan roda dua dan sembilan siswa SMA sederajat yang terjaring melakukan konvoi rayakan kelulusan pada Sabtu (2/5/2020).
Kasat Lantas Polres Tanjungpinang AKP Anjar Y Widodo mengatakan, untuk memberikan efek jera orang tua siswa yang diamankan dipanggil (dihubungi) agar menjemput anaknya di Mapolres.
“Pelajar yang terjaring diminta menghubungi orang tua untuk menjemput mereka pulang, dan kendaraan yang mereka pakai kami amankan di Satlantas serta dilaksanakan penilangan dikarenakan membahayakan keselamatan pengguna jalan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan lalulintas,” ujar Kasat dikonfirmasi jurnalkepri.com, Minggu, (3/5/2020) dini hari.
Kasat menghimbau agar orang tua untuk melarang anaknya yang masih dibawah umur dan belum memiliki SIM untuk tidak mengendarai sepeda motor ke sekolah.
“Lebih baik mereka bersepeda karena lebih menyehatkan, disamping itu untuk mencegah penyebaran covid 19, tetap laksanakan social distancing, hindari kerumunan, hindari konvoi. Selalu gunakan masker jika sangat penting untuk keluar rumah,” ucap Kasat.
Diketahui dari Kasat, patroli dilaksanakan dibeberapa daerah di Tanjungpinang, seperti Jembatan Dompak, Tepi Laut, Pamedan dan beberapa tempat lainnya.
Baca juga: Dilarang Konvoi Rayakan Kelulusan, Sejumlah Siswa SMA Malah Tetap Beraksi
Sebelumnya, Sabtu (2/5/2020) sejak sore hingga malam sejumlah siswa SMA sederajat di Tanjungpinang malah tetap beraksi merayakan kelulusan dengan berkeliling dengan kendaraannya.
Padahal, Polres Tanjungpinang telah melarang agar perayaan kelulusan siswa SMA sederajat dengan konvoi keliling dengan kendaraan dan berkumpul agar tidak dilakukan seiring wabah Covid-19 melanda serta demi ketertiban di jalan raya.
(Ihsan)
Editor: Reski Muralino
