KepriTanjungpinang

Tidak Ada Pengikut Ajaran Sesat Sensen di Kepri

Sekretaris MUI Provinsi Kepri Edi Syafrani.

JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kepri memastikan, untuk pengikut ajaran sesat Sensen Komara yang mengaku sebagai rasul, tidak ada.

“Untuk di Provisni Kepri, aliran Sensen tidak ada. Termasuk juga aliran sesat semacam itu juga tidak ada masuk di Kepri,” kata Sekretaris MUI Kepri, Edi Syafrani dikonfirmasi jurnalkepri.com, Kamis (6/12/2018).

Sebagaimana diketahui ajaran sesat Sensen Komara telah banyak pengikutnya di Indonesia. Dikutip dari Antaranews.com, MUI Kabupaten Garut mendata terdapat ribuan pengikut aliran yang mengaku rasul, (Sensen Komara).

“Di Garut ada di atas 3.000-an, belum angkatan bersenjata ada sekitar 1.000 sampai 2.000-an,” kata Ketua MUI Kabupaten Garut KH Sirojul Munir, di Garut, Rabu (5/12/2018).

Data yang diperoleh MUI Garut itu berdasarkan pengakuan beberapa orang pengikutnya yang mengungkapkan ada ribuan orang menjadi pengikut ajaran Sensen Komara.

Bahkan, pengikut Sensen bukan hanya di Garut, tetapi ada di daerah lain di Indonesia yang jumlahnya lebih banyak daripada di Garut. “Kalau se-Indonesia ini banyak, mereka kan jaringannya se-Indonesia,” kata dia.

Meski untuk di Provinsi Kepri sejauh ini belum ada pengikut aliran Sensen Komara, MUI Kepri menghimbau kepada masyarakat setempat agar tetap waspada terhadap ajaran-ajaran agama yang “ganjil” (menyimpang).

“Saya kira, masyarakat kita sudah paham terhadap ajaran-ajaran yang baik atau sudah sama-sama kita ketahui. Namun jika ada yang melihat ajaran yang “ganjil”, maka diharapkan melaporkannya (koordinasikan) ke MUI atau Kementrian Agama setempat,” imbuhnya.

Menurutnya, sejauh ini terkait ajaran-ajaran yang menyimpang semacam Sensen Komara di Kepri masih aman.

“Kita bisa mendeteksi ajaran semacam itu, biasanya mereka memulainya dengan sembunyi-sembunyi, dan pengajakannya juga tidak semua orang,” demikian katanya. (Reski)

Related Articles

Back to top button