JurnalKepri.com, Lingga, – Tiga desa yang berada di Kecamatan Singkep Barat meminta kepada Pemkab Lingga lakukan pengerasan jalan di wilayah mereka.
Permintaan tersebut diketahui disaat Wakil Ketua Komisi II DPRD Lingga, Abdul Gani Atan Leman melakukan reses ke sejumlah desa yang ada di Kecamatan Singkep Barat, Rabu (13/2/2019).
Salah satu Rukun Tetangga (RT), Desa Langkap, Kecamatan Singkep Barat, Awang Kecik menyampaikan, persoalan pengerasan jalan ini bukan pertama kali diminta dilakukan. Bahkan warga desa sebelumnya juga sudah mengusulankan, namun tak kunjung terealisasi.
“Jika pengerasan jalan tersebut dapat dilakukan, tentunya perekonomian masyarakat akan meningkat, karena ada tiga desa yang melewati jalan tersebut yakni, Desa Bakong, Desa Tanjung Irat dan Desa Langkap,” kata Awang menyampaikan kepada Abdul Gani Atan Leman di Desa Langkap, Singkep Barat, Rabu (13/2/2019).
Disamping itu, Awang juga katakan, masalah air bersih juga menjadi persoalan di Desanya. Karena untuk kebutuhan air bersih ini pada saat musim kemarau, warga harus mengambil air bersih cukup jauh.
“Saat musim kemarau warga desa mengambilnya air cukup jauh, dikarenakan desa kami belum memiliki sarana air bersih,” ujarnya.
Kepala dusun (Kadus) Desa Langkap, Teng Aji menerangkan, masalah kesehatan perpindahan dari JKLT ke JKN-KIS perlu juga menjadi perhatian, karena 625 yang telah di usulkan ke kantor BPJS, namun hingga saat ini belum satu pun menerima kartu JKN-KIS tersebut.
“Begitu juga masalah pendidikan, karena kami berharap tidak hanya masuk sekolah yang gratis, namun juga dapat peralatan sekolah dan baju sekolah,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan, Selan warga dusun Cukas mewakili warga Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, yang juga meminta pengerasan jalan sampai ke desa mereka, karena untuk pengerasan jalan ini juga beberapa kali telah pihaknya usulkan.
“Masyarakat juga mengharapkan adanya Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan juga Transportasi laut untuk anak sekolah di desa Tanjung Irat, mengingat jika melalui jalan darat jarak tempuh untuk sampai ke SMP yang barada di desa Bakung cukup jauh, lebih dari 3 kilo meter dengan kondisi jalan yang sangat memperhatinkan,” ujarnya.
Menanggapi permintaan pengerasan jalan dari desa tersebut, Abdul Gani akan menyampaikan ke Pemkab Lingga agar bisa direalisasikan. Karena tidak hanya 3 Desa yang ada di Singkep Barat saja yang melewati jalan tersebut, desa di Kecamatan lain juga melewati jalan tersebut.
Abdul Gani menambahkan, pada saat musim angin kencang seperti sekarang ini, tiga desa di Kecamatan Kepulauan Posek yaitu, desa Busung Panjang, desa Posek dan desa Suak Buaya juga melewati jalan tersebut jika mereka akan Dabo Singkep.
“Masyarakat tiga desa di Kecamatan Kepulauan Posek, sangat mengharapkan adanya pengerasan jalan tersebut jika belum bisa di aspal. Karena jalan itu dekat untuk menuju ke kota Dabo Singkep, apalagi saat musim angin kencang hampir seluruh masyarakat Kecamatan Kepulauan Posek lewat jalan itu,” kata Gani. (Acl)