Warga Beraksi Minta Polisi Buka Pembatas Jalan

JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Puluhan warga masyarakat beraksi meminta polisi membuka pembatas jalan di simpang ‘traffic light’ Melayu Kota Piring, Kamis (12/8/2021).

“Kita minta jalan ini dibuka seperti biasa, pembatas jalan ini di buka, agar aktifitas lalu lintas jalan seperti semula,” kata Sarudin, warga Kota Piring di lokasi.

Menurut dia, pembatasan jalan ini tidak ada manfaatnya sama sekali malah membuat masyarakat susah, karena harus memutar jalan untuk sampai ke tujuan. Memakan waktu, menghabiskan bensin.

“Apa manfaatnya, ini hanya untuk kepentingan sepihak saja, dengan adanya PPKM ini dan masyarakat menderita menjadi korbannya,” katanya kesal.

Padahal kata dia, pembatas jalan ini sudah sempat dibuka Selasa (10/8/2021) pagi, namun malam terlihat dipasang lagi.

Warga lainnya, Ijal pun mengungkapkan, harus memutar jalan untuk sampai kerumahnya dari tempat kerja.

“Intinya kami minta jalan ini dibuka,” pintanya yang tinggal di Melayu Kota Piring.

Aksi masyarakat ini dijaga ketat oleh polisi, hingga berita ini dimuat, pihak kepolisian bersama perwakilan masyarakat sedang berunding.

Pewarta: Richo/Ajho

Editor: Reski