Warga Serbu Pasar Murah Disdagin, Kerumunan Tak Terelakan
JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Kabar dimulainya pasar murah dengan menjual beberapa kumpulan bahan pokok oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, warga pun mulai menyerbu, alhasil kerumunan tak terelakan disaat himbauan ‘physical distancing’ Covid-19 pun diabaikan.
Sejak pagi, warga masyarakat sudah mulai memadati tempat pelaksanaaan sembako murah yang terletak di kantor Disperindag, jalan Pramuka. Dan yang juga bersamaan di kantor Lurah di Tanjungpinang, Senin (4/5/2020).
Informasi yang dihimpun, bahkan warga rela berdesak-desakan dalam pembelian sembako murah, dikarenakan takut kehabisan.
Plt Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengaku kejadian ini sudah diprediksi sebelumnya. Dan pihaknya sudah mengantisipasi dengan mengingatkan warga akan pentingnya jaga jarak.
“Sudah kita prediksi. Masyarakatnya berbondong bondong datang. Karena (paket sembako murah) tentunya terbatas takut tak dapat mereka. Tapi kita sudah mengingatkan mereka agar pentingnya jaga jarak,” ujar Rahma, Senin, (4/5/2020).
Rahma mengatakan, pasar murah ini merupakan kegiatan tahunan yang digelar oleh Disperin dalam rangka menekan harga sembako jelang hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Pasar murah ini diperuntukan khusus warga Kota Tanjungpinang.
“Hari ini yang disiapkan paketnya 12.600 paket. Yang diberikan kepada masyarakat yang menengah ke bawah, syaratnya KTP dan KK Kota Tanjungpinang. Pelaksanaan sampai habis dan selesai. Di kantor lurah juga kita sediakan,” ujarnya pula.
Terkait adanya kupon sembako murah, menurut dia, itu kebijakan masing-masing lurah agar penjualan sembako murah tepat sasaran.
“Tadi kuponnya, ternyata dia (Lurah) benar-benar memberikan kepada orang yang tepat sasaran, sehinggga ini menyisisati agar tidak salah sasaran. Itu kebijakan masing masing lurah untuk benar benar mengawal agar tak salah sasaraan,” kata Rahma.
Sementara itu warga jalan Pramuka, Dian (35) mengungkapkan, harus rela berdesak-desakan untuk bisa mendapatkan sembako murah yang dijual pemerintah.
Namun, dia sangat menyayangkan jika pihak Disperindag belum bisa mengantisipasi lonjakan pembeli sembako murah, sehingga mengakibatkan kerumunan.
“Tadi desak-desakan, ramai juga disana. Macam mana lah kita disuruh jaga jarak dan dirumah aja. Tapi kenyataannya pas mau beli sembako murah rupanya sudah ramai orang. Mau tidak mau kita ikut juga lah dari pada ga dapatkan, mungkin lain kali bisa di kaji ulanglah cara pasar murah ini,” ungkapnya.
Baca juga: Harga Rp60.000, Berikut Kumpulan Bahan Pokok Dijual Murah Disperdagin Tanjungpinang
Diketahui sebelumnya, harga sekumpulan bahan pokok yang dijual seharga Rp.60.000.
“Harga sebenarnya Sembako ini Rp123.000, tapi kita subsidi Rp63.000, jadi masyarakat hanya bayar Rp60.000 saja dan bisa membawa pulang gula pasir 2 Kg, tepung terigu 2 Kg, minyak goreng 1 liter, dan telur 30 butir,” kata Kepala Disdagin Ahmad Yani, Minggu (3/5/2020).
Aparat Menertibkan Kerumunan Warga
Adanya program sembako murah dari pemerintah daerah merupakan suatu hal yang patut disyukuri dan sangat diharapkan oleh warga masyarakat. Sehingga pada saat dimulainya program tersebut antusias warga masyarakat untuk mendapatkan sembako murah tersebut sangat tinggi.
Pihak pemerintah daerah melalui Kelurahan bukannya tanpa persiapan untuk mengantisipasi hal tersebut.
Keberadaan panitia atau petugas penyaluran sembako, didirikannya tenda, disediakannya kursi hingga membuat tali pembatas antrian telah dilakukan. Namun kehadiran warga masyarakat dalam waktu yang bersamaan dan dalam jumlah besar menjadikan situasi cukup sulit untuk dikendalikan sehingga sedikit banyak menimbulkan kerumunan.
Polres Tanjungpinang melalui Bhabinkamtibmas dan Personil di lapangan, serta unsur TNI melalui Babinsa dan stakeholder terkait merespon hal tersebut dengan langsung mengambil tindakan himbauan dan penertiban.
Sehingga kerumunan yang terjadi tidak berlangsung lama dan dapat segera teratasi. Warga masyarakat pun dapat tertib dan mengikuti antrian dengan memperhatikan jarak aman antar sesama.
“Kita semua berharap kerumunan tersebut ke depan tidak terulang kembali dan pengertian dari masyarakat dalam bekerja sama untuk sedapat mungkin menghindari terjadinya kerumunan. Pemerintah daerah bersama stakeholder baik TNI, Polri dan pihak-pihak terkait lainnya akan selalu berupaya untuk memenuhi kebutuhan warga masyarakat khususnya di segi ekonomi dan kesehatan,” demikian pesan dari rilis Humas Polres Tanjungpinang, Senin.
Seperti diketahui bersama, tidak hanya sembako murah, bahan pangan gratis juga tetap diupayakan untuk disalurkan seperti yang telah banyak dilakukan oleh pemerintah, TNI, Polri bahkan organisasi juga perseorangan ataupun pribadi.
Adanya program sembako murah dari pemerintah daerah merupakan suatu hal yang patut disyukuri dan sangat diharapkan oleh warga masyarakat. Sehingga pada saat dimulainya program tersebut antusias warga masyarakat untuk mendapatkan sembako murah tersebut sangat tinggi.
“Mari bersama kita berupaya dan terus berdoa agar wabah Covid-19 segera usai dan kehidupan kita dapat kembali seperti sedia kala,” demikian disampaikan.
(Ihsan)
Editor: Reski Muralino
Sumber: Rilis Humas Polres Tanjungpinang