Yang Meninggal di Kampung Jawa Bukan Wanita, Keluarga Korban: dia Waria
JurnalKepri.com, Tanjungpinang, – Ternyata penemuan mayat di kosan jalan Kampung Jawa berjenis kelamin Laki-laki (sebelumnya diberitakan wanita). Hal ini dinyatakan Ipar korban saat ditemui di RSUD Tanjungpinang, Jumat (25/1/2019) siang.
“Aslinya almarhum ini laki-laki, bernama Ridwan Bin Bangas (44) warga asal Benan, Kecamatan Katang Bidare Kabupaten Lingga. Memang dia ini wanita pria (Waria),” kata Husain, Ipar Korban ketika dijumpai jurnalkepri.com di Kamar Jenazah RSUD Tanjungpinang.
Memang kalau dilihat dari kos-kosan itu semua pakaiannya itu pakai wanita, bahkan pada saat tinggal di kos-kosan itu, almarhum ini melaporkan kepada RT setempat dia itu wanita.
“Dia Waria. Memang dilaporan ke RT-nya itu dia perempuan, akan tetapi aslinya laki-laki dan bernama Ridwan,” ujar Ipar Korban lagi.
Jenazah langsung akan dikebumikan di pemakaman umum Taman Bahagia oleh pihak keluarga pada Jumat (24/1) sore.
“Kita langsung kebumian sore ini juga,” tambahnya.
Baca: Polisi: Dugaan Sementara Penjahit Meninggal Tersentrum Listrik
Husain menambahkan, kedatangannya ke Tanjungpinang awalnya bukan berniat untuk mengurusi jenazah ini melainkan hendak menghadiri wisuda keluarga yang ada di Tanjungpinang juga.
“Kami pagi tadi datang dari Benan untuk menghadiri Acara wisuda pada Sabtu (26/1) besok, sesampai kami di Tanjungpinang, kami menghubungi almarhum, akan tetapi tak di angkat,” ungkapnya.
Tak lama kemudian dirinya dapat informasi berita bahwa ada yang meninggal dialamat yang sama dengan almarhum.
“Ternyata ini yang meninggal saudara. Ya kita Jumpai di Ruang Jenazah ini lah. gak jadi di Kos-kosan nya,” katanya.
Terkait status kelamin sebenarnya, awalnya keterangan polisi korban ialah perempuan. Namun setelah dilakukan penyelidikan dan mengumpul keterangan dari keluarga korban, ternyata ia merupakan berjenis kelamin laki-laki.
“Ya waria,” ujar kepolisian kembali.
Sebelumnya untuk dugaan sementara dari kepolisian korban meninggal dunia di kamar kosannya di Kampung Jawa, diduga akibat tersentrum arus listrik.
“Hasil penyelidikan dan olah TKP, dugaan sementara korban meninggal akibat tersentrum listrik,” ujar Kapolsek Tanjungpinang Barat, IPTU Firuddin dikonfirmasi jurnalkepri.com, Jumat (25/1/2019).
Hingga berita ini dimuat, Jenazah masih berada di RSUD Tanjungpinang. (Suaib)